COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Roso Daras
--------------------------
UNTUK kedua kalinya, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno. Pertengahan tahun lalu, Puti juga diundang oleh universitas yang sama dan menyampaikan pidato berjudul “Pancasila Bintang Penuntun”.
Puti bertolak ke Jepang 31 Oktober lalu. Ia dijadwalkan berbicara di Kampus Satagaya, Universitas Kokushikan, Kamis (3/11). Putri tunggal Guntur Soekarnoputra itu hadir atas undangan Program Pascasarjana Ilmu Politik, Universias Kokushikan, Pusat Studi Asia-Jepang. Pidato umum yang ia sampaikan pada kesempatan kedua nanti berjudul “Pancasila Menuju Tata Dunia Baru”. Simposium internasonal ke-2 mengenai Sukarno itu sendiri bertajuk “Merefleksikan Pemikiran Soekarno”.
Prof Dr Dadan Umar Daihani (Doto: istimewa)
Puti Guntur, Anggota Komisi X DPR RI yang juga Profesor Tamu Universitas Kokushikan itu tidak sendiri. Ia didampingi dua pemateri lain dari Indonesia. Mereka adalah Bonnie Triyana (Majalah Historia) yang akan berbicara “Mencari Soekarno Sejati”, dan Prof Dr Dadan Umar Daihani membawakan kajian “Bung Karno: Dunia Pendidikan dan Peradaban Bangsa”.
Profesor Tamu Universitas Kokushikan (Foto: istimewa)
Sedangkan, pihak Universias Kokushikan juga menghadirkan dua pembicara. Masing-masing Prof Masakatsu Tozu yang berbicara “Politik Nasionalisme Soekarno dan Batik”, serta Kaoru Kochi dengan topik “Hubungan Indonesia-Jepang dan Kajian Mengenai Soekarno di Jepang”.
Yang menarik adalah, Universitas Kokushikan memiliki “Soekarno Research Center”.
Di pusat riset mengenai Sukarno itu, mahasiswa mendalami ajaran-ajaran Presiden Indonesia pertama. Dari waktu ke waktu, peminat Sukarnoisme makin besar jumlahnya. ***
