COWASJP.COM – KENAIKAN status Awas untuk kondisi Gunung Agung tidak memengaruhi para turis yang datang ke Bali. Daya tarik Pulau Dewata tetap tak berkurang. Wisatawan tetap bisa menikmati segala aktivitasnya. Menikmati keindahan pantai di Bali, keramahan masyarakatnya, budayanya, semua aman.
Sebagaimana disampaikan oleh pemilik Travel Agent Sharon Wisata Dicky Soebagyo. Dicky membawa 200 orang berlibur ke Bali sejak Kamis (21/9). "Enjoy saja. Semua aman terkendali," tegas pria berkumis ini saat dimintai tanggapannya terhadap status Awas untuk Gunung Agung.
Foto: Sharon Wisata for CoWasJP
Dicky juga melihat turis asing atau wisatawan mancanegara tetap tak terganggu dengan kabar Gunung Agung. Mereka juga terlihat menikmati suasana pantai maupun budaya di Bali. Tempat-tempat seperti Bedugul, Tanah Lot, Joger, Krisna, Secret Garden tetap ramai dengan wisatawan.
Foto: Sharon Wisata for CoWasJP
Rombongan yang dibawa Dicky, 200 orang karyawan PT SHCP Manyar, Gresik, juga menikmati tempat-tempat wisata yang sudah dijadwalkan untuk dikunjungi. Tanpa terpengaruh berita seputar Gunung Agung. "Asal kita mematuhi imbauan pihak berwenang soal kondisi Gunung Agung, saya yakin tak ada masalah," tegas Dicky.
Rombongan Travel Sharon Wisata yang menginap di sebuah hotel kawasan Kuta ini berada di Bali hingga Minggu (24/9). Mereka juga menikmati Pantai Kuta, Pantai Pendawa yang menjadi salah satu destinasi favorit di Bali. Dicky juga memperlihatkan suasana Pantai Kuta yang normal dan aman.
Foto: Sharon Wisata for CoWasJP
Seperti diketahui, adanya peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat maka status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dinaikkan dari Siaga (Level 3) menjadi Awas (Level 4) oleh PVMBG Badan Geologi. Level Awas adalah level tertinggi dalam status gunungapi. Status Awas berlaku terhitung mulai tanggal 22/9/2017 pukul 20.30 Wita.
Rekomendasi PVMBG adalah masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 9 kilometer dari kawah puncak G. Agung. Ditambah perluasan sektoral ke arah Utara, Timur Laut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 kilometer. Di dalam radius ini tidak boleh ada wisatawan atau aktivitas masyarakat di dalamnya.
Foto: Sharon Wisata for CoWasJP
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menghimbau masyarakat untuk tenang. "Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Pemantauan sedang diintensifkan," tegasnya. (*)