Gangguan Kesenangan
TERGANGGU lagi. Kegembiraan kita masih harus tertunda tahun ini - -gara-gara Irjenpol Ferdy Sambo dengan peristiwa Duren Tiganya.
SelengkapnyaTERGANGGU lagi. Kegembiraan kita masih harus tertunda tahun ini - -gara-gara Irjenpol Ferdy Sambo dengan peristiwa Duren Tiganya.
SelengkapnyaMARIANA malu. Menyewa pengacara, mengancam akan menggugat karyawati Alfa, bernama Amelia, melalui UU ITE. Pencemaran nama baik.
SelengkapnyaSEMUA itu diungkap dalam berita media massa, Jumat, 12 Agustus 2022. Mungkin, media massa mengungkap itu sebagai pelajaran buat masyarakat. Bahwa suatu kesalahan seseorang yang semula kecil, sepele, bisa membesar
SelengkapnyaKASUS pembunuhan Yosua terlalu seru. Trending topic di medsos. Media massa tak habis-habisnya memberitakan. Selama sebulan.
SelengkapnyaMENKOPOLHUKAM, Prof Mahfud MD di jumpa pers di Kemenko Polhukam, Selasa, 9 Agustus 2022, mengatakan: Motifnya sensitif. Bukan sensitif politik, hukum, dan keamanan. Bukan.
SelengkapnyaDi konferensi pers oleh Kapolri itu, Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto menjelaskan tuduhan hukum terhadap Ferdy Sambo, ada dua:
SelengkapnyaBharada E mengakui, ia penembak pertama Brigadir Yosua. Diperintah atasan (belum sebut nama). Dilanjutkan tembakan-tembakan para pelaku lain ke jasad Yosua. Maka, E mengajukan diri ke LPSK sebagai Justice Collaborator.
SelengkapnyaIrjen Ferdy Sambo dibawa polisi, ditempatkan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu, 6 Agustus 2022. Diduga, Sambo mengambil CCTV di TKP tewasnya Yosua. Maka, kasus ini berubah total.
SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan 25 polisi terduga penghambat penyelidikan kasus Yosua, diperiksa. Sebaliknya pengacara keluarga Yosua, Komaruddin Simanjuntak menduga, pembunuh Yosua inisial D. Selalu ada kejutan di kasus ini.
SelengkapnyaBahwa Brigadir Yosua bukan penjahat, terbukti ia dimakamkan (ulang) secara dinas, Rabu, 27 Juli 2022. Peti diselimuti sang saka merah putih. Tembakan salvo. Kini, Bharada E jadi tersangka, pengacaranya heran. Kok bisa?
Selengkapnya