COWASJP.COM – ockquote>
U r E k - U r E k A n : Slamet Oerip Prihadi
-----------------------------------------------------------
AWAN-AWAN mari Dzuhur, Cak Markuat (CM) karo Cak Giman (CG) cangkrukan ndek Warkop Pojok Kampung. Ndek Kampung Gubeng Erlangga, cedhek kampus lawas Universitas Airlangga. Seloso 19 Mei 2015.
CM: Cak Man peno tak traktir yo. Pean pesen kopi rong cingkir. Aku pesen sego rawon, peno miliho opo sing peno senengi. Soto ayam? Sego lodeh? Sak karep peno.
CG: Dungaren Cak. Mari oleh rejeki gede tah peno?
CM: Yo alhamudillah. Mari oleh rejeki lumayan. Komisi ngedolno omahe Cak Bejo iku loh. Bojoku tak kek i 75 persen, sing 25 persen gawe cekelanku. (Ngomong ngono Cak Markuat karo ngetokno HP anyare. Android. Hehehe).
CG: Jancuuk! HP peno anyar yo!
CM: Iki kanggo kenangan komisi ngedolno omahe Cak Bejo, HP Android biasa-biasa ae Cak Giman. Peno engko tak tukokno arloji yo. Tapi sing regone gak larang-larang. Bagi-bagi rejekilah Cak Man. Wong peno yo gelek nolong aku.
CG: Temenan tah. Yo nedo nrimo lek ngono.Peno pancen konco pleg karo aku. Hahahaha (karo nepuk-nepuk pundake Cak Markuat).
CM: Hahahahaha.Soko HP iki aku iso moco berita opo ae. Paket 50 ewu rupiah wis iso moco JPNN, Detiksport, Kompas, Surya, Tribunnews, lan liyo-liyone. Berita sing lawas yo iso diwoco maneh. Peno woco iki:
Selasa, 20/01/2015 16:25 WIB
Menpora Targetkan Indonesia Finis di Peringkat Dua SEA Games 2015
Danu Damarjati - detikSport
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan harapan Indonesia untuk jadi juara umum SEA Games 2015, meskipun target realistisnya adalah dengan menempati posisi dua yang juga merupakan peningkatan posisi dibandingkan dua tahun lalu.
"Target perbaikan peringkat. Dari yang semula posisi 4 (pada SEA Games 2013), kita ingin meraih posisi 2," kata Menpora Imam Nahrawi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi X Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Stadion Maguwoharjo kebanggaan warga Sleman. Bagus lapangannya. (Foto: Cowas.com)
Imam memaparkan target tersebut di depan anggota Komisi X DPR RI. Rapat sendiri dipimpin oleh Ketua Komisi X Teuku Rifky Harsya dari Partai Demokrat.
"Tetap kita berupaya meraih juara umum, meskipun cukup berat karena negara-negara lain persiapannya lebih maju dari kita," kata Imam merujuk pada gelaran SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapura pada 5-16 Juni nanti.
Dikatakannya lebih lanjut, Menpora menargetkan Indonesia bisa melampaui raihan 79 medali emas. Untuk mencapainya, sejumlah persiapan telah dilakukan. Di antaranya pemusatan latihan Program Indonesia Emas (Prima) yang dimulai sejak Januari 2014 lewat sistem promosi dan degradasi dan "mata-mata" yang dikirim ke pihak luar negeri guna mengetahui latihan dan kekuatan kontingen lawan.
"Kami juga ada program sport intelligent program, mengintip pelatihan negara-negara lain," kata Imam.
Di SEA Games mendatang Indonesia rencananya akan mengikuti 33 cabang olahraga, dengan 17 cabang olahraga dijadikan unggulan antara lain atletik, panahan, bulu tangkis, pencak silat, wushu, dan taekwondo. "Cabang akurasi kita targetkan 15 medali emas, beladiri 19 medali emas, olahraga terukur 37 medali emas, dan olahraga permainan 8 medali emas. (Total 79 medali emas)," ujar Imam.
****
CG: Tapi iso tah ambek 79 medali emas munggah nang peringkat 2.
CM: Aku gak iso njawab. Tak mbroser SEA Games 2013 sik yo. Perolehan medaline yaopo?
Gak let suwe.
CM: Iki lo peno woco
SEA GAMES ke-27 TAHUN 2013 MYANMAR
Myanmar awarded total 1557 medals; 460 golds, 460 silvers and 637 bronzes to athletes. Athletics awarded 46 gold medals with maximum ones in this year's SEA Games.
- Nation Gold Rank Silver Bronze
1.Thailand (THA) 107 94 81 282
2.Myanmar (MYA) 86 62 85 233
3.Vietnam (VIE) 74 85 86 245
4.Indonesia (INA) 65 84 111 260
5.Malaysia (MAS) 43 38 77 158
6.Singapore (SIN) 34 29 45 108
7.Philippines (PHI) 29 34 38 101
8.Laos (LAO) 13 17 49 79
9.Cambodia (CAM) 8 11 28 47
10.Timor-Leste (TLS) 2 3 5 10
11.Brunei (BRU) 1 1 6 8
BANDINGKAN DENGAN SEA GAMES 1987
1.Indonesia 183 136 84 407
2.Thailand 63 57 67 188
3.Philippines 50 40 30 120
4.Malaysia 35 41 67 144
5.Singapore 19 38 64 121
6.Myanmar 13 15 21 50
7.Brunei 1 5 17 24
8.Kampuchea 0 1 9 10
BANDINGKAN JUGA DENGAN SEA GAMES 2015
1.Thailand (THA) 95 83 69 247
2.Singapore (SIN) 84 73 102 259
3.Vietnam (VIE) 73 53 60 186
4.Malaysia (MAS) 62 58 66 186
5.Indonesia (INA) 47 61 74 182
6.Philippines (PHI) 29 36 66 131
7.Myanmar (MYA) 12 26 31 69
8.Cambodia (CAM) 1 5 9 15
9.Laos (LAO) 0 4 25 29
10.Brunei (BRU) 0 1 6 7
11.Timor-Leste (TLS) 0 1 1 2
****
CG: Lo peringkat 2 SEA Games 2013 iku tuan rumah Myanmar iso ngrebut 86 medali emas. Ndek SEA Games 2015 Menpora cumak narget 79 medali emas. Iso tah? Kenyataanne cumak oleh 47 medali emas. Dadi penurunan prestasi di berbagai cabang olahraga. Yo nggak!
CM: La yo iku. Awakku dewe yo ragu. Kudune targete 90 medali emas. Iku baru gagah Cak Man.
Gak let suwe.
CM: Iki lo berita sing rodok anyar Cak Giman. La wong koyok ngene situasi persiapane.
Senin, 18/05/2015 22:52 WIB
Taufik Terkejut dengan Masalah-masalah Konyol di Pelatnas SEA Games
Mercy Raya - detikSport
Jakarta - Taufik Hidayat kaget sekaligus kesal dengan masalah-masalah sepele yang muncul di pelatnas saat SEA Games sudah semakin dekat. Kali ini, dia dibuat terheran-heran dengan pertanyaan konyol dari pelatih menembak.
SEA Games 2015 di Singapura tinggal 17 hari lagi. Tapi, fakta di lapangan menunjukkan Indonesia tampaknya tak siap untuk bertarung di ajang negara-negara Asia Tenggara dua tahunan itu.
Sejak ditunjuk sebagai chef de mission kontingen Indonesia dua bulan lalu, Taufik mencatat ada saja masalah yang membuat pelatnas tak berjalan ideal. Sederet masalah klasik mengiringi pelaksanaan pelatnas, dari uang saku atlet telat sampai peralatan belum siap.
Puncaknya terjadi saat peraih medali emas 2004 Athena tersebut menyambangi pelatnas menembak 18 Mei lalu. Taufik terkejut saat ditanya salah satu pelatih pelatnas menembak soal siapa yang akan diberangkatkan dan nomor pertandingan.
Bagian depan Stadion Maguwoharjo yang kumuh. Perawatan stadion-stadion di Indonesia parah. (Foto: cowas.com)
"Menembak belum jelas. Tadi kaget karena pelatihnya bertanya kepada saya, siapa yang berangkat dan nomor apa yang dipertandingkan. Dia saja tidak tahu apalagi saya. Dan bagaimana mau dapat target emas. Padahal ini tinggal berapa hari lagi, makanya tadi saya minta diselesaikan besok," kataTaufik usai menyambangi pelatnas menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Masalah berbeda ditemukan Taufik saat mengunjungi pelatnas loncat indah di kolam renang Senayan. Dia miris dengan fasilitas yang digunakan untuk latihan.
"Fasilitas tidak ada yang layak. Inikan mau Asian Games jadi harusnya kan bisa diperbaiki," kata dia.
"Sebenarnya kalau masalah kendala persiapan SEA Games sama-sama saja dari dua tahun, kayak buat cabang beladiri alatnya belum. jadi klasik. Saya sudah melaporkan katanya hari ini, cuma kita hanya bisa nunggu saja. Kita bisa apa sih.
"Saya ditunjuk ini kan baru dua bulan, paling cuma bisa memberikan motivasi saja buat atlet yang lain. Tapi kalau masalah detail seperti itu tidak bisa diapa-apain. Mau setiap hari di gonggong ke meraka, enggak keluar juga mau diapain," jelas dia.
Ditanya soal dana, ia justru optimistis dana pasti ada.
"Dana itu kalau diada-adain pasti ada. Masih untung dengan fasilitas ini masih bisa berprestasi. Kalau mau dibandingin dengan bulutangkis, cabang lain itu lebih miris loh dengan mengandalkan dari pemerintah," ucap dia. (mcy/fem)
SEA GAMES 28TH
- Tuan rumah: Singapura
- Jumlah negara peserta: 11
- Upacara pembukaan: 5 Juni 2015
- Upacara penutupan: 16 Juni 2015
****
CG: La terus bal-balan Indonesia jare yo ditarget oleh medali emas. Tapi saiki geger terus gak mari-mari. Yaopo iki Cak Markuat?
CM: Aku yo ngelu mikirno bal-balan Indonesia, Cak. Kono ngeroso paling benar, kene yo ngeroso paling bener. Gotong royonge ilang. Aku kuatir sing onok iki cumak Bal-Balan Ludruk Indonesia.
Lek Menpora ambisi ndandani bal-balan Indonesia, tapi gebrakane sing ketok moto kanggo rakyat iku opo? Wong ongkos nyewo stadion saiki yo tambah larang. Pusat Pembinaan Olahraga Ragunan yo gak hebat koyok biyen?
Kecuali Menpora ngomong ngene. He penduduk Indonesia, sewa stadion kanggo klub-klub ISL , Divisi Utama karo Liga Nusantara tak diskon 50 persen. Ragunan tak kek i dana Rp 200 miliar. Timmas Sepakbola Indonesia tak dukung dana Rp 50 miliar. Kudu juara SEA Games XXVIII Singapura. Lek juara tak dukung dana Rp 1 triliun, tapi kudu iso juara Asian Games 2018.
Penulis bersama presenter olahraga top Ary Sudarsono (kiri). (Foto: CoWas.com)
CG: Lo lek ngene keren. Dahsyaaat!!! (Karo jempol tangane diacungo loro karo). Gak ngomong thok. Tapi yo kudu rukun-rukun ae ojok nggawe permusuhan. Lak ngono tah Cak Markuat. Gak ngomong thok. Ombyokan lek cumak ngomong thok. Tapi duwik Rp 1 triliun iku gak main-main lo Cak?
CM: Duwik negoro sing dikorupsi luwih edan maneh Cak. Menpora yo kudu dadi opo iku .... stekholdere sepakbola Indonesia? Lek PSSI gak isok ngrealisasi yo kudu mengundurkan diri. KLB langsung. Diganti ae pengurus intine. Wong wis dibandhani sakmono akehe jek gagal ae! SEA Games 2017 nang Malaysia Timnas Indonesia yo kudu juara maneh. Asian Games 2018 pertama kali bal-balan Indonesia sukses juara. Paling apes nomer loro, jek luwih apik karo jamane Pak Kardono dadi Ketua Umum PSSI biyen (semifnalis Asian Games 1986 Seoul).
Gak ludrukan maneh. Hahahaha. Yo ngomong, yo mbandhani. Sumbud karo sumbare. Gak main beku-bekuan thok. Taufik Hidayat ae ngelu, opo maneh awake dewe. Sedih ndelok Bal-Balan Ludruk Indonesia saiki.
Kopine entek. Sego rawon karo sego lodehe entek. Cak Markuat karo Cak Giman terus mulih nang omahe dewe-dewe.” ***
