COWASJP.COM – MEMBACA tulisan Hendrall Koesnan “Kisah Pilu Si Pantat Bahenol “ saya senyum2 sendiri, selain tulisannya lucu dus saya teringat kejadian konyol yg pernah saya alamai dengan si “pantat Bahenol “.
Bukan hanya Hendrall Koesnan saja yang punya si Bahenol. Bapakku ( almarhum ) juga punya si Pantat Bahenol nan cantik.
Kisaran tahun 1979 kala itu saya masih kelas 1 SMA, sore hari Bapak saya pulang dengan mengendarai si Pantat Bahenol ( Vespa ) entah keluaran tahun berapa.. gak mudeng saya.. maklum masih bau kencur.., betapa senangnya kami sore itu, kita bertiga, ibu, saya dan adik langsung di ajak jalan2 dengan menggunakan vespa biru yg bagusss banget,,, brem brem,,, kita keliling kota dg si Pantat Bahenol..
Karena si Bahenal pula makanya mengapa sampai sekarang saya tidak bisa mengendarai kendaraan roda dua… gara2nya belajar naik si Pantat Bahenol saya masuk selokan yg lumayan dalam… dan pantat bahenolnya lepas sebelah.. haha ha bukan si Bahenol lagi namanya tapi si Pantat Teposss..
Kejadian itu memang sudah 37 tahun yg lalu.. tapi trauma itu tidak bisa lepas dari ingatan sp sekarang. Dan sejak kejadian itu, bapakku makin protective dg anak perempuan satu2nya, adikku 3 laki2 semua, sehingga kemana aku pergi selalu di anter dan di jemput sangat bergantung dengan orang lain. Sebelll sekali waktu itu.. dan sekarang sangat menyesal sekali, itulah wujud kasih orang tua yang tulus tiada duanya…
Akhirnya dijual juga setelah 5 tahun si Pantat Bahenol bersama kami, tetapi tidak berakhir pilu karena si Bahenol berganti dengan mobil Oplet seperti mobilnya dalam sinetron si Doel Anak Betawi. Ita Lizamia