COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Wahyu Darmawan
-------------------------------------
MENCARI lokasi kuliner di Kota Surabaya merupakan hal yang menyenangkan. Pasalnya banyak tempat kuliner yang bakal memanjakan lidah. Salah satu yang langsung menarik perhatian adalah Kedai Ketan Punel yang kini kami kembangkan.
Kami, Wahyu Darmawan, mantan wartawan Radar Surabaya - salah satu anak perusahaan Jawa Pos Group. Kami nekad resign dari Radar Surabaya Mei 2016 lalu dan banting setir jadi wiraswastawan. Ini kami lakukan ketika sekarang berusia 40 tahun, titik matang usia manusia.
Bisnis kuliner jadi pilihan kami, dan ketan punel jadi komoditi andalan kami.
Warung Ketan Punel yang selalu ramai dari kunjungan pelanggannya. Hanya sekadar untuk melahap ketan punel. (Foto: Suhu/CoWasJP.com)
Kedai Ketan Punel pertama baru dibuka 1 Desember 2014 lalu, namun tidak sampai lima bulan sudah banyak peminatnya. Kedai pertama kami buka di seberang Taman Bungkul, Jalan Raya Darno, Surabaya.
Kelebihan kedai ini bukan hanya karena menempati lokasi premium, di Jl Raya Darmo, lebih dari itu, kami bisa menghadirkan ketan dengan macam-macam varian. Seperti ketan keju susu coklat, ketan duren, ketan rainbow, ketan kedelai, ketan abon, ketan gula jawa, ketan serundeng, ketan nangka, ketan mangga, ketan rainbow, ketan pisang, ketan kelapa dan ketan nutela
CoWas JP Selasa malam 26 Juli 2016 kongkow di Kedai Ketan Punel Jalan Ahmad Yani. (Foto: Suhu/CoWasJP.com)
Selain ketan di kedai tersebut juga menyajikan minuman yang tradisional, yaitu sekoteng, teh rosela, susu jahe, bandrek, wedang uwuh, jahe sere, kopi item, es lidah buaya dan bajigur.
Tempat makanan tradisional ini buka mulai buka pukul 15.00 hingga 22.00 setiap harinya dan saat hari Minggu buka pagi pas car free day.
Dari hari-kehari Kedai Ketan Punel ini tidak pernah sepi dari pelanggan. Rata-rata dalam 5 jam bisa meenghabiskan ketan 12 kilogram. Peminatnya dari semua kalangan, mulai dari remaja dewasa, orangtua hingga anak-anak.
Kedai Ketan Punel di Jalan Raya Darno Surabaya. (Foto: Suhu/CoWasJP.com)
Keunikannya sendiri beda dengan ketan-ketan lainya karena toping rasa ketan bisa dikolaborasikan dengan rasa-rasa yang membuat ketagihan para pelanggannya. Seperti halnya ketan rainbow ini dengan kelapa warna-warni yang manis rasanya.
Melihat tampilan ketan rainbow membuat pembeli tergiur untuk mencicipinya.
Harga per porsi ketan berbeda-beda mulai dari 5 ribu rupiah sampai 15 ribu rupiah. Bagi pembeli yang ingin menikmati tanpa harus datang, bisa memesan dengan delivery dan free ongkir.
Wahyu Darmawan, mantan wartawan Radar Surabaya.yang banting stir menjadi seorang Wiraswastawan Ketan Punel yang terkenal di Surabaya. (Foto: suhu/CowasJP.com.)
Menurut Irvan Widyanto, salah seorang pelanggan, ketan punel telah melekat di hati. "Tidak hanya dari penyajian makanan ketan yang nikmat ini, tempatnya yang bernuansa tradisional Jawa dan Bali membuat para pembeli betah untuk berlama-lama ditempat Kedai Ketan Punel." ujarnya.
Sekum CoWas (paling kanan), Surya Aka, menunjukkan Akte Perkumpulan Cowas JP yang Selasa sore 26 Juli 2016 tadi diambil dari.Notaris Edhi Susanto SH, MH. (Foto: CowasJP.com)
BUKA CABANG
Sekarang kedai ketan punel sudah buka cabang di kawasan Jalan A Yani 243 Surabaya. Dengan konsep yang sama yang menonjolkan bambu, dan beberapa menu ketan baru, diharapkan mampu membuat penggemar ketan tidak perlu bingung bila ingin menikmati ketan kapan saja. *