COWASJP.COM – PERSEBAYA harus hidup lagi. Pemkot Surabaya perlu turun tangan. Bukan untuk memberi dana APBD, tapi memfasilitasi kemudahan  bisnisnya.

Kalau memberi dana APBD memang melanggar aturan. Tapi kalau memberi fasilitas bisnis tidak. Misalnya, memberi diskon pajak tontonan.

Tanpa dukungan pemerintah, klub di Indonesia belum bisa hidup mandiri. Tidak cukup dengan mengandalkan hasil jual tiket pertandingan, sponsor, dan lain lain.

Masyarakat bola Surabaya menunggu inisiatif manajemen membentuk tim dan uluran tangan Bu Walikota untuk membangunkan Persebaya dari koma.

Foto: istimewa

Sehingga, pada saat PSSI kelak bikin kebijakan terhadap Persebaya, kita sudah siap. Punya tim dan siap ikut kompetisi.

Perjuangan politik para Bonek yang heroik juga tidak sia-sia. Sepakbola itu modalnya tim. Tanpa tim hanya seperti Jumatan tanpa jamaah. Gitu kan?

Seluruh kekuatan harus menyatu. Kepentingan menghidupkan kembali di atas segalanya. Telah tiba saatnya untuk membuktikan kepada Indonesia dan dunia, bahwa Arek- Arek Surabaya bersatu padu demi kejayaan Persebaya. Buang jauh-jauh perbedaan. Cut off semua kesalahan masa lalu.

Persebaya adalah milik seluruh warga Surabaya dan jutaan para pendukungnya yang berada di seluruh penjuru tanah air.

Yang paling mendesak saat ini adalah membentuk tim Persebaya. Tim yang tangguh. Inilah yang sangat ditunggu-tunggu Bonek dan seluruh pendukung Green Force Persebaya. Ayo Rek, kita bergerak memulai langkah konkret! Seluruh anggota klub internal bersatulah! Hanya dengan persatuan kejayaan Persebaya menjadi kenyataan. Insya Allah.*