COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Slamet Oerip Prihadi
-----------------------------------------
PASCA gagal di nomor tim relay bersama Crismonita dan Tomi Hidayat, Zainal Fanani berhasil merealisasi target medali emas yang dibebankannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Melalui cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor MTB Cross Country yang dihelat di sirkuit balap sepeda Cikole, Lembang, Bandung Barat, Senin 19 September 2016, Zainal berhasil merengkuh medali emas.
Keberhasilan ini berkat latihan serius yang dilakukan oleh Zainal, lantaran dua bulan sebelumnya dia sudah membuat inovasi dalam latihan. Salah satunya, dia berinisiatif untuk melakukan latihan di Taman Nasional Bromo Tengger, Semeru (B29).
“Kemenangan ini ditentukan oleh faktor latihan keras yang dia persiapkan secara sangat serius. Hasilnya, terlihat dari beberapa lawan hanya Fanani yang menyelesaikan balapan dengan kondisi fit,” ungkap pelatih balap sepeda Jatim, Zainul Siswanto.
Zainul menjelaskan, jika track lintasan yang kerap dipakai latihan oleh Zainal yang berada di Pegunungan Semeru, lebih tinggi dari track yang digunakan di venue PON 2016 kali ini, sehingga kondisinya tetap fit meski kapasitas udara cukup tipis.
“Track di sini lebih banyak butuh trick, tapi dia bisa menaklukkannya. Dan memang, sejak Pra PON Fanani sudah kami prediksi akan dapat emas,” terangnya.
Dalam perlombaan tersebut, Zainal berhasil mengalahkan Sugianto dari Riau yang memperoleh medali perak dan kompetitor beratnya Bandi Sugianto dari Jawa Barat yang harus puas dengan raihan perunggu.
Sementara di sektor putri perorangan, Crismonita gagal menyelesaikan balapan di lap kedua, setelah mengalami cedera kaki kanan ketika bertumpu di batu dan terkilir. Di mana usai kejadian itu, Cris langsung ditandu dan dibawa ke rumah sakit terdekat.*
