COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Slamet Oerip Prihadi
---------------------------------------
JABAR juara umum cabor angkat besi dengan 5 medali emas, sedangkan Jatim harus puas di posisi runner up dengan 4 medali emas. Di arena angkat besi, Jabar mengoleksi 5 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu dari 15 kelas yang dipertandingkan.
Manajer tim angkat besi Jabar Agus Gumilar mengatakan, kesuksesan itu tak lepas dari perjuangan militan anak asuhnya di arena. "Mereka sudah berjuang sampai titik darah penghabisan demi mewujudkan target Jabar Kahiji," katanya di Gymnasium Gelora Sabilulungan Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 23 September 2016.
Pas dengan target KONI Jabar, yaitu merebut 5 emas angkat besi. “Ini hasil kerja keras, semangat pantang menyerah dan pengorbanan sampai titik darah penghabisan dari para lifter selama ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, sedikitnya ada 3 lifter Jabar yang berjuang keras sampai akhirnya mengalami cedera. Jika tidak cedera, bukan tidak mungkin Jabar bisa menyabet 8 medali emas.
Emas Jabar dari cabor angkat besi disumbangkan Sri Wahyuni di kelas (48 kg putri), Syarah Anggraeni (53 kg), Sonia Lestari (69 kg), Deni (69 kg), dan Imam Jamaludin (85 kg). Sementara perak diraih Dewi Safitri (53 kg), M Hasbi (62 kg), Dwi Mayasa (63 kg) dan Halimah Tusadiah (75 kg).
Dwi Mayasa, seperti dilaporkan Pikiran Rakyat, sebenarnya hampir meraih emas karena mencatat total angkatan yang sama 192 kg dengan lifter Bali Ni Luh Sinta Darmariani. Namun Dwi kalah karena badannya 20 gram lebih berat ketimbang Sinta.
Sementara M Furqon yang turun di kelas 56 kg putra sudah menempati posisi teratas dalam angkatan snatch. Namun kondisi fisiknya yang sedang sakit membuat Furqon tak bisa meneruskan pertandingan saat memasuki angkatan clean and jerk.
Begitu pula dengan juara bertahan kelas +75 kg putri, Rizka Anjani. Sempat memimpin di angkatan snatch, Rizka pun tak kuasa menahan sakit akibat cedera lutut sehingga tak mampu menyelesaikan angkatan clean and jerk dengan baik.
Bahkan seusai pertandingan Jumat 23 September 2016, Rizka terpaksa dibawa ke rumah sakit. "Kabar terakhir yang saya terima, Rizka harus menjalani rawat inap. Saya sangat salut dengan perjuangannya demi Jabar Kahiji," ucap Agus.
Perjuangan para lifter Jabar akhirnya berbuah manis karena raihan medali mereka tak bisa dikejar lagi oleh Jatim yang menempel ketat sejak lifter Olimpiade Eko Yuli Irawan meraih emas. Jatim hanya mampu menempati urutan kedua dengan 4 emas dan 4 perunggu. Kejutan besar diberikan oleh kontingen Aceh yang mampu meraih 2 emas. Hasil itu menempatkan Aceh di peringkat ketiga.
HASIL AKHIR
1.Jabar 5 emas 4 perak 1 perunggu
2.Jatim 4 emas 4 perunggu
3.Aceh 2 emas
3. Kaltim 1 emas 4 perak
4.Jateng 1 emas 1 perak
5.Bali 1 emas 1 perak
