COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Slamet Oerip Prihadi
---------------------------------------
MENGAMATI klasemen sementara sampai Senin 3 Oktober 2016, terlihat bahwa klub yang produktif (banyak memasukkan gol) dan yang kokoh pertahanannya (sedikit kemasukan gol) adalah mereka yang berada di papan atas.
Memang, klub yang paling banyak memasukkan gol tidak selalu berada di puncak klasemen sementara. Namun, mereka pasti berada di jajaran papan atas. Contohnya Sriwijaya FC. Sampai Senin 3 Oktober, produksi golnya tertinggi, yaitu 38 gol. Tapi Sriwijaya FC sementara ini bertengger di peringkat 4.
Bandingkan dengan Arema Cronus yang hanya memproduksi 24 gol, tapi bisa menduduki peringkat 2. Arema adalah tim yang paling sedikit memproduki gol dibanding 5 klub lainnya di papan atas.
Tapi mengapa Arema bisa menduduki peringkat 2? Hal ini dikarenakan kelemahan Arema dalam serangan (kurang produktif) ditutupi oleh keunggulan Arema dalam bertahan. Arema adalah klub yang paling sedikit kemasukan gol. Hanya 9 gol selama 21 pertandingan!
Marilah kita susun peringkatnya dari aspek produktivitas serangan dan soliditas pertahanan.
PALING PRODUKTIF
Klub Memasukkan Gol
1.Sriwijaya FC 38
2.Madura United 35
3.Bhayangkara dan Pusamania 31
4.Persipura dan PSM 30
Berarti produktivitas 14 klub lainnya di bawah 30 gol.
PERTAHANAN TERSOLID
Klub Kemasukan Gol
1. Arema Cronus 9
2. Persipura 16
3. Sriwijaya dan Bhayangkara 20
4. Semen Padang dan Persib 21
Dari sini terlihat bahwa kelemahan dari pemuncak klasemen Madura United (MU), misalnya, adalah di sektor pertahanan. MU memang memproduksi 35 gol, tapi mereka kebobolan 26 gol! MU sering kecolongan gol ketika asyik menyerang.
Faktor inilah yang menyebabkan MU belakangan kedodoran. Tidak sehebat penampilannya di putaran I lalu. Memasuki putaran II terlihat bahwa hampir semua klub menganggap setiap pertandingan yang dilakoni (entah home atau away) adalah laga final. Sikap yang sangat positif. Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh MU dan Arema dalam perburuan tahta juara.
HASIL 7 LAGA AKHIR MU
Sabtu 13 Agustus
Madura United 2 – 1 Persela
Sabtu 20 Agustus
Perseru Serui 1 – 1 Madura United
Sabtu 27 Agustus
Madura United 1 – 0 Barito Putera
Jumat 2 September
Arema 2 – 1 Madura United
Jumat 9 September
Madura United 4 – 1 PS TNI
Rabu 14 September
Madura United 2 – 5 Sriwijaya
Jumat 30 September
Pusamania Borneo 1 – 1 Madura United
JADI: dalam 7 laga terakhirnya MU memproduksi 13 gol, tapi kebobolan 10 gol. Kalau dirata-ratakan, per pertandingan MU kebobolan 1,42 gol.
**
Tentu saja masing-masing klub perlu mengatur tempo permainan, dan menjaga pemain-pemain intinya tidak kena akumulasi kartu ketika menghadapi big match. Terutama sekali dalam 3 laga terakhir yang menentukan. Para pelatih klub-klub ISC pasti ahli dan sangat memahami.
Inilah bahan evaluasi untuk menghadapi kompetisi sebenarnya tahun depan (2017). Bagi Arema yang perlu dibenahi adalah lini depan dan tengah. Karena yang sekarang sudah kurang produktif lagi. Sudah saatnya Cristian Gonzales pensiun.
Bagi MU, maka lini pertahanan dan gelandang bertahan (jangkarnya) harus direnovasi. Mungkin juga kipernya.
Mumpung sekarang masih level turnamen, yang walaupun akbar tidak ada promosi-degradasinya.
Juaranya juga tidak bisa mengikuti AFC Champions League dan AFC Cup. (*)
HASIL PERTANDINGAN
Senin 19 September 2016
Gresik United 2 – 1 Barito Putera
Jumat 30 September 2016
Pusamania Borneo 1 – 1 Madura United
Arema Cronus 0 – 0 Mitra Kukar
Sabtu 1 Oktober 2016
Persipura 5 – 0 Persela
Barito Putera 1 – 2 PSM
Persib 2 – 1 Persiba Balikpapan
Minggu 2 Oktober 2016
Sriwijaya 0 – 4 Bhayangkara FC
Persija 2 – 1 Perseru Serui
PS TNI 2 – 0 Persegres GU
Senin 3 Oktober 2016
Semen Padang 3 – 0 Bali United
PERTANDINGAN BERIKUTNYA
Jumat 7 Oktober 2016
16:00 Bhayangkara FC v Pusamania Borneo
21:00 Persegres GU v Arema Cronus
Sabtu 8 Oktober 2016
14:00 Perseru Serui v Persipura
16:00 Persela v Semen Padang
19:00 Madura United v Persib
Minggu 9 Oktober 2016
16:00 Mitra Kukar v Sriwijaya
16:00 Bali United v Persiba Balikpapan
19:00 Persija v Barito Putera
Senin 10 Oktober 2016
19:00 PSM v PS TNI
Rabu 12 Oktober 2016
16:00 Pusamania Borneo v Mitra Kukar
16:00 Semen Padang v Perseru Serui
19:00 Persib v Bhayangkara FC
Kamis 13 Oktober 2016
16:00 Barito Putera v Persipura
16:00 Sriwijaya v Persegres GU
19:00 Persiba Balikpapan v Madura United
19:00 Arema Cronus v PSM
21:00 Persela v Bali United
Jumat 14 Oktober 2016
21:00 PS TNI v Persija
Minggu 16 Oktober 2016
16:00 Persegres GU v Pusamania Borneo
19:00 Mitra Kukar v Persib
Senin 17 Oktober 2016
14:00 Perseru Serui v Persela
16:00 Bhayangkara FC v Persiba Balikpapan
19:00 PSM v Sriwijaya
Selasa 18 Oktober 2016
14:00 Persipura v PS TNI
16:00 Bali United v Madura United
19:00 Persija v Arema
21:00 Semen Padang v Barito Putera