COWASJP.COM – TERNYATA salah satu agenda penting yang sudah dirancang untuk dibahas dalam Kongres PSSI 10 November 2015 dihapus. Pasalnya, mayoritas pemilik suara (voters) menolak agenda tersebut.
Dengan begitu Persebaya 1927, Persema, Persebo, Persewangi dan empat klub lainnya yang dicoret keanggotaannya dari PSSI tetap belum dipulihkan status keanggotaannya.
BACA JUGA: Tuntutan Rakyat dan Kongres PSSI 10 November 2016
Dalam kongres yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta itu 84 voters menolak, 5 voters abstain, dan hanya 10 voters yang setuju agenda pemulihan status Persebaya 1927 dan enam klub lainnya.
BONEK KECEWA
Bonek kecewa dengan keputusan PSSI tersebut.
Perjuangan ribuan Bonek yang nggruduk Jakarta sia-sia. Perjuangan yang mereka lakukan sejak 2013.
"Tapi kami percaya dengan janji Kemenpora dan PSSI," kata juru bicara Bonek, Andi Peci seperti dikutip Kompas.
Namun, ternyata janji telah diingkari. Andi Peci menyatakan, keputusan kongres bisa berdampak buruk terhadap kondisi di Surabaya.
"Kami pikir hari ini puncaknya (dalam upaya) memulihkan status Persebaya 1927. Karena itu, kami akan bertarung di Surabaya. Surabaya siaga 1 hari ini. Kami tidak akan mundur," tegas Andi Peci. (*)