COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Slamet Oerip Prihadi
TURNAMEN sepakbola wanita paling bergengsi di Jatim, yaitu Piala Bude Karwo Edisi VI dibuka Kamis pagi ini 15 Desember 2016. Bude Karwo (isteri Gubernur Jatim Pakde Karwo) sendiri yang akan membukanya secara resmi bersama Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid di Stadion Makodam Brawijaya, Surabaya.
Cak Abror yang juga Ketua Cowas JP (Konco Lawas atau para mantan wartawan dan karyawan Jawa Pos dan grup) sangat mengapresiasi penyelenggaraan turnamen sepakbola ini.
“Salut buat Bude Karwo yang secara konsisten melaksanakan pembinaan sepakbola wanita Jatim. Hanya beliau yang paling peduli. Semoga jika kelak gubernur Jatim diganti, turnamen ini tetap hidup dan digelar secara reguler. Wadah pembinaan sepakbola wanita di di Indonesia saat ini sangat langka. Dengan adanya turnamen ini semangat klub-klub membina para pemain wanita muda kembali berkobar,” kata Cak Abror, Rabu 15 Desember 2016.
Dhimam Abror Djuraid (kiri), Ketua Harian KONI Jatim. (Foto: dokumentasi cowasJP)
Turnamen semula melibatkan sembilan tim dari Jawa Timur, termasuk Jakarta Matador Football Club (JMFC) yang ber-home base di Jember. Namun, belakangan satu tim menarik diri, yakni tim Putri Malang.
Presiden Jakarta Matador FC H. Heru Pujihartono (kiri) dan ofisial Tubagus Adhi (anggota Cowas JP) saat naik haji. (Foto istimewa)
Dengan demikian, tinggal delapan tim yang berpartisipasi. Delapan klub tersebut dibagi menjadi 3 grup, yaitu:
GRUP A
Putri Sidoarjo
Putri Gayatri
IKIP Budi Utomo FC
GRUP B
Jakarta Matador FC
Unmuh Jember
Putri Kediri
GRUP C
Putri Surabaya (juara bertahan)
Putri Kirana
CATATAN:
1.Grup C hanya bermuatan dua tim karena tim Putri Malang mengundurkan diri.
2.Seluruh pertandingan dilaksanakan di Stadion Makodam Brawijaya Surabaya.
3. Pertandingan dilangsungkan dengan format 2 x 30 menit, dengan waktu jeda 10 menit. Pergantian pemain, maksimal lima.
HARI PERDANA
Kamis 15 Desember 2016
07:30 Putri Sidoarjo vs tim Putri Gayatri
09:00 Unmuh Jember vs Jakarta Matador FC
BABAK PENYISIHAN
Kamis 15 Desember – Sabtu 17 Desember 2016
SEMIFINAL
Minggu 18 Desember 2016
FINAL
Senin 19 Desember 2016
*
Pengunduran diri tim Putri Malang di Grup C ini baru diketahui pada pertemuan teknik (technicall meeting/TM) Rabu (14/12/2016) di aula Stadion Makodam Brawijaya, Surabaya.
Pada TM yang dipimpin oleh Mulyadi Arief dari KONI Jatim itu, ada beberapa usulan yang berkembang terkait pengunduran diri tim Putri Malang. Seperti dituturkan oleh pelatih Supriyanto dari Jakarta Matador FC, ada usulan agar pembagian grup diubah.
Dari semula dibagi atas tiga grup, menjadi dua grup, dengan masing-masing empat peserta. Namun, usulan tersebut tak mendapatkan respon.
Purwanto, Ketua Komisi Wasit, termasuk yang berpendapat jika turnamen tetap berpegang pada pembagian grup sebelumnya (tetap 3 grup).
"Akhirnya tetap disepakati kalau pembagian grup tetap seperti sebelumnya," papar coach Supri.
Karena hanya diikuti dua tim maka di penyisihan Grup C otomatis hanya menyajikan satu pertandingan, yakni antara tim Putri Kirana vs Putri Surabaya (juara bertahan), yang akan bertanding Kamis sore 15 Desember, kick off pukul 15.30 WIB.
Tim Putri Kirana dan Putri Surabaya kemudian akan memetik tiga angka kemenangan saat menghadapi tim Putri Malang, masing-masing dengan skor 3-0.
DERBY JEMBER
Laga kedua Kamis 15 Desember ini adalah Derby Jember: Jakarta Matador Football Club (JMFC) kontra Universitas Muhammadiyah (Unmuh Jember).
Presiden JMFC, H. Heru Pujihartono meminta kepada para pemainnya tampil baik dan memberi arti pada kelangsungan turnamen. Mengapa?
“Di tengah-tengah kevakuman kegiatan sepakbola wanita yang dihelat oleh PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional, keberadaan turnamen Bude Karwo Cup tentunya patut diapresiasi. Luar biasa andil Bude Karwo,” tutur pria berperawakan tinggi besar yang dikenal sebagai pemilik pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa itu.
"Turnamen Bude Karwo Cup ini bergengsi lho," lanjutnya. Tim putri JMFC bergabung di Grup B.
Menghadapi turnamen ini duet pelatih JMFC, Supriyanto dan Mustamin, mempersiapkan secara serius 18 pemainnya dalam dua pekan terakhir di Jember. Rabu pagi kemarin mereka tiba di Surabaya.
Ke-18 pemain tim Jakarta Matador adalah Wulandari, Umi Lailin Nafi'a, Yekti, Feny Nurohman, Jessica Sidauruk, Elsa Wahyu, Dwi Firma, Winda Artha, Fellomenalia, Deanita, Nabila, Dian Triutami, Dessi Dwi Pratiwi, Fitta R, Izha Lely, Aprilia Firda, Nisma Fransida, dan Nafiatul Rosida. (*)