COWASJP.COM – AREK-AREK GREEN FORCE Persebaya berangkat ke medan tempur Piala Dirgantara dengan optimisme yang tinggi. Manajemen Persebaya yakin Persebaya.bakal tembus final. Bahkan diharapkan merebut tahta juara.
Optimisme tinggi ini sangat logis. Pusat bursa sepakbola pun meletakkan tiga pesaing Persebaya di Grup B sebagai tim bawah (underdog). Di Grup B, Persebaya bakal menghadapi runner up Liga Nusantara 2016 PSN Ngada (Flores), Persbul Buol, dan Cilegon United FC.
Rendy Irawan mantan pemain tim Jatim juara PON 2008, Kaltim. (Foto: istimewa)
Di laga perdana Selasa sore 28 Februari di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persebaya versus underdog PSN Ngada. Pusat bursa hampir pasti menyebut PSN Ngada divoor 1 1/4 sampai 1 1/2. Artinya, Persebaya diunggulkan menang 2 gol.
Kalkulasi yang masuk akal melihat materi pemain dan kualitas pelatih Persebaya yang kelas ISL (Indonesia Super League). Manajemennya pun profesional dan kuat. Preeiden Direktur Persebaya Indonesia, Azrul Ananda, bertekad mengelola Persebaya dalam jangka waktu yang panjang. Kesejahteraan para pemain dan ofisial oke. Hal inilah yang membahagiakan para.pecinta Green Force.
Jersey home dan tandang Persebaya. (Foto: istimewa)
Akan tetapi, optimisme ini harus terkontrol. Jangan sampai kebablasan menjadi overconfidence. Meskipun lawan-lawan Persebaya di arena Piala Dirgantara bukan lawan-lawan yang berat. PSN Ngada yang diperkuat pemain-pemain muda dengan kecepatan dan semangat tempurnya yang tinggi tidak boleh diremehkan. Apalagi ketika mereka menghadapi klub sebesar Persebaya. Hati-hati.
Persebaya memang wajib menang di laga perdana untuk memuluskan langkah ke semifinal. Tapi, kami memprediksikan tidak semudah itu Rendy Irawan dan.kawan-kawan menebas PSN. Perlu ketenangan, kematangan,.dan strategi jitu. Di final Liga Nusantara lalu, Perseden Denpasar harus berjuang keras untuk menang 2-0. PSN pasti belajar banyak dari kekalahan pahit di laga final tersebut.
Apa yang kami sampaikan ini semata-mata untuk menjauhkan Persebaya dari rasa takabur, agar perjalanan mereka lebih mulus dan sukses.
Panpel Piala Dirgantara tentu juga berharap Persebaya lolos ke final. Entah bertemu Persiba Bantul atau Cilegon United atau klub lainnya. Sebab, kalau Persebaya lolos ke final, stadion akan gemuruh. Apalagi jika Persiba juga tembus final.
Begitulah skema idealnya. Namun, sekali lagi, jangan over confidence bahwa Persebaya pasti tembus final.
Kali ini, catatan kami tak panjang. Semoga Arek-Arek Green Force kembali berjaya, dan sukses merebut tahta juara. Aamiin YRA. (*)
