COWASJP.COM – TIM Percepatan Pembangunan Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berupaya menggenjot kawasan Borobudur dan sekitarnya yang termasuk wilayah Jogja-Solo-Semarang atau Joglosemar. Kawasan Joglosemar tidak hanya kaya dengan destinasi bersejarah, tapi juga memiliki banyak panorama indah.
Person in charge (PIC) Borobudur dari Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Prioritas Kemenpar, Larasati Sedyaningsih mengatakan, upaya mengembangkan kawasan Joglosemar adalah dengan menggenjot akses. Salah satu jurusnya adalah koneksi di antara Joglosemar.
Setidaknya ada tiga bandara di kawasan Joglosemar. Yakni Adi Soemarmo di Boyolali, Adi Soetjipto di Yogyakarta dan A Yani di Semarang.
Wisata asing di Borobudur (Foto: istimewa)
Khusus Adi Soemarmo, lokasinya memang di luar Kota Solo. Karenanya, kini ada rencana pembangunan jalur kereta dari Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo Balapan. “Tahun ini feasibility study dan DED (detail engineering design, red) rel kereta api dari Bandara Solo ke Stasiun Solo Balapan akan dimulai,” ujar Laras.
Selain itu, akan ada reaktivasi jalur KA Yogyakarta-Magelang. Rencana itu juga akan memasuki tahap DED pada tahun ini.
Di samping kereta api, ada pula jalur tol Semarang-Solo. Saat ini pembebasan lahan tol ruas Bawen-Salatiga sudah mencapai 95,23 persen. “Tol ini akan menyambung ke Solo,” sambungnya.
Untuk amenitas, kawasan Borobudur dan sekitarnya punya banyak pilihan. Bahkan sudah ada Rancangan Peraturan Presiden tentang Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur. Rancangan Prepres itu tinggal menunggu ditandantangani Presiden Joko Widodo.
Candi Borobudur (Foto: wordpress)
Tak jauh dari Borobudur ada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dikenal memiliki banyak objek wisata. Khusus Kabupaten Gunungkidul di DIY juga dikenal memiliki banyak pantai indah. Salah satunya adalah Pantai Jungwok di Jebigu, Girisubo.
“Pantai ini cocok untuk kamping karena tekstur bibir pantai yang cenderung naik. Di Pantai ini wisatawan bisa melihat indahnya sunrise,” ujarnya.
Di Wonogiri, akan ada objek wisata baru bernama Bendungan Pidekso. Bendungan itu juga akan dilengkapi jalan akses. “Direncanakan akan beroperasi akhir 2018,” sambung Laras.
Sedangkan untuk branding, advertising dan selling, upaya Tim Percepatan Borobudur menyosialisasikan Pesona Indonesia memperoleh respons positif dari pemerintah kabupaten/kota serta pelaku industri pariwisata di Jateng. Hal itu terlihat pada acara sosialisasi branding Pesona Indonesia pada 29 Maret 2017 di Semarang.
PIC Borobudur memberikan pembekalan kepada Putri Pariwisata pendamping 10 Destinasi Prioritas Pariwisata di Jakarta juga pada 29 Maret lalu. Selain itu, pada 25-26 Maret lalu ada Pati Tourism Expo,.
“Event ini digunakan untuk memperkenalkan Pati sebagai daerah tujuan wisata,” katanya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur untuk 4 KSPN di Joglosemar akan segera dibentuk. Perpresnya sudah final. Ini persia dengan apa yang disampaikan Menkomar Luhut Bnsar Pandjaitan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2017 di Borobudur Hotel itu. (*)