COWASJP.COM – PARA pecinta wisata dirgantara pasti tak akan melewatkan acara ini: Jogja Internasional Air Show (JIAS) 2017. Catat saja agenda acara yang akan berlangsung 26 April sampai dengan 30 April 2017. Berbeda dengan tahun lalu, JIAS 2017 dilaksanakan di sejumlah lokasi.
Segala bentuk persiapan telah dilakukan oleh Pangkalan TNI AU Adisutjipto sebagai Lembaga yang membawahi olahraga dirgantara. Dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan provinsi DIY, JIAS 2017 akan menyelenggarakan bermacam-macam kegiatan.
Dirgantara yang tidak akan lewatkan JIAS. (Foto:Dokumentasi Jogja Airshow 2016)
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah mewakili Komandan Lanud saat silaturahmi ke Bupati Sleman Sri Poernomo menjelaskan semua rencana penyelenggaraan JIAS 2017 ini.
Penyelenggaraan Jogja Air Show 2017 ini merupakan yang ke-12 kalinya. Pelaksanaan pada tahun 2017 ini ada sedikit perbedaan nama, yaitu menjadi Jogja Internasional Air Show. Perbedaan ini dilatarbelakangi pada penyelenggaraan yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan jadwal atau tanggal masing-masing.
26 April 2017 bertempat d Lapangan terbang Gading Kabupaten Gunung Kidul. Lalu pada 27 April 2017 bertempat di Lapangan Shiwa Candi Prambanan dan Lapangan Denggung yang masuk Kabupaten Sleman. Sedangkan 28 April 2017 bertempat di Alun-alun Wates Kabupaten Kulon Progo. Baru pada 29 April 2017 bertempat di Alun-alun Utara Keraton Yogya yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. Terakhir, pada 30 April 2017 bertempat di Depok Airstrip Kabupaten Bantul.
Hari terakhir, 30 April, merupakan puncak acara. Yang direncanakan akan dihadiri Menteri Pariwisata RI dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Atraksi JIAS 2016. (Foto:Dokumentasi Jogja Airshow 2016)
Perbedaan lain, gelaran tahun ini akan diadakan pemecahan rekor nasional. "Pada tahun ini JIAS akan berencana memecahkan rekor MURI berupa big formation terjun payung dengan target mencapai 50 peterjun dan terbang bersama-sama menggunakan paramotor dengan target lebih dari 30 paramotor,” jelasnya,
Selain itu, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tahun ini juga melibatkan lomba beberapa cabang olah raga dirgantara di antaranya Spot Landing, Gantole, Aerotowing, terjun payung, lomba fotografi. Juga ada beberapa ekshibisi dirgantara dan pentas seni.
Peserta kegiatan ini berasal dari Pengda FASI seluruh indonesia dan penggiat olahraga dirgantara dari beberapa negara manca. Di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, Australia, dan Amerika.
Target jumlah kunjungan wisatawan pada gelaran tahun 2017 dinaikkan dari tahun 2016. Tahun lalu, target 50 ribu pengunjung tercapai. Karena itu pada tahun ini ditargetkan jumlah pengunjung ditarget 75 ribu. Dengan asumsi sebanyak 50 ribu wisatawan di kawasan pantai, 20 ribu di kawasan kota, dan 5 ribu ada di kawasan Candi Prambanan.
Jogja Air Show 2016 kembali akan digelar . (Foto: Portal Berita Bisnis Wisata)
Jogja International Air Show ini merupakan kegiatan dari Dinas Pariwisata sebagai upaya untuk menarik wisatawan datang ke DIY. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan FASI DIY. Kegiatan ini merupakan event Tahunan dan sudah merupakan event yang diagendakan oleh Kementerian Pariwisata RI menjadi Event Nasional.
Menpar Arief Yahya menyambut positif sport tourism dan sport events yang mendorong destinasi wisata. Setiap pergerakan orang, secara otomatis diikuti pergerakan barang dan jasa. "Karena itu pergerakan wisatawan itu sudah hampir pasti menghidupkan roda ekonomi," ungkap Menteri Arief. (*)