COWASJP.COM – RATUSAN pelaku bisnis dunia digital dan teknologi kembali berkumpul di Yogyakarta dalam Stream Indonesia 2017. Acara yang digelar selama tiga hari, yaitu 6-8 April 2017 ini diikuti para pelaku industri kreatif dan pelaku bisnis digital.
Ajang tahunan bertaraf internasional ini selalu diwarnai dengan munculnya ide-ide baru di industri digital. Startup maupun perusahaan-perusahaan bisa mendapatkan inspirasi dari pertemuan pebisnis se-Asia ini.
Ajang tahunan berkumpulnya pelaku bisnis dunia digital dan teknologi bertaraf internasional diwarnai dengan munculnya ide-ide baru di industri digital. (Foto: Istimewa)
Stream Indonesia kembali diadakan di Jogja karena Kota Budaya ini merupakan kota yang penuh dengan kreativitas. Satu hal yang relevan dengan Stream yang kental dengan pengolahan ide dan kreativitas dari background yang berbeda beda.
Di ajang yang bergengsi itulah, Menteri Pariwisata Arief Yahya memandang penting untuk berbagi inspirasi. Maka kendati acara beliau padat, --pagi di Mataram, Lombok, siang terbang ke Jogja dan malam kembali Jakarta--- menteri kelahiran Banyuwangi ini pun mengatur jadwal ke Jogja.
Begitu mendarat di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta pada pukul 15.40 WIB is segera meluncur ke lokasi acara. Ia mendarat di Yogya untuk menjadi pembicara dalam diskusi panel pembukaan STREAM INDONESIA 2017 bertempat di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta itu setelah kunjungannya pada Musrenbang Provinsi NTB pada pagi harinya (Kamis, 6 April 2017).
Sebagaimana diagendakan panitia pelaksana STREAM INDONESIA 2017, Arief Yahya berbicara pada pukul 17.30 WIB sampai 18.30 WIB. Menteri Pariwisata bergabung bersama narasumber lainnya membahas Nation Branding "Wonderful Indonesia".
Di depan para Marketers, Influencer, dan PR Agency sore ini, Menteri Pariwisata kembali mengenalkan konsep 'Go Digital'. Tren 'Go Digital' yang sedang diinisiasi Menteri Pariwisata pada pariwisata Indonesia sangat tepat menjadi tren terkini industri yang berhubungan dengan pariwisata tanah air.
Menpar menegaskan pariwisata harus makin dekat dengan dunia digital. Pariwisata tidak bisa lagi dipisahkan dengan jargon "go digital." Oleh karena itu para pelaku bisnis dunia digital dan IT semestinya makin aktif mendukung Industri pariwisata. Semakin aktif membantu nation branding "Wonderful Indonesia."
"More digital, more personal! Morea digital more global! More digital more professional," kata Arief Yahya. "Digital itu keniscayaan, cepat atau lambat akan terjadi," ujar Menpar yang pernah dinobatkan sebagai Marleteer of The Year 2013 versi MarkPlus itu.
Turut hadir sebagai panelis Mr.Ranjana Singh (Chairperson Wira Pamungkas Pariwara Indonesia & Vietnam), Eric Meijer (CEO Telkomtelstra), Didiet Maulana (Indonesian Designer), dan Semuel Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo).
"Saya senang, Pak AY (baca: Arief Yahya) turut menginspirasi 250 pemasar dan pengiklan Indonesia dan Asia, di acara stream di Yogyakarta, untuk aktif membantu Nation Branding Wonderful Indonesia," kata Erik Meijer.
Stream Indonesia 2017 adalah event ke-5 yang berlangsung di Kota Seni dan Budaya Yogya.
Tiap peserta yang hadir membicarakan tentang tren industri informasi dan perilaku konsumen di seluruh dunia. Mereka menghasilkan pemikiran yang segar untuk perkembangan dunia digital komunikasi dan teknologi.
Stream Indonesia diadakan untuk mengoneksikan pengguna peranti digital, agensi pemasaran, digital business owner, media digital, maupun perusahaan startup dan teknologi.
Dari pertemuan ini mereka dapat bekerja sama, baik untuk membuat ide kreatif baru atau menemukan patner dalam menjalankan ide yang sudah ada. (*)