COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Erwan Widyarto
--------------------------------
EVENT seni dan budaya bertajuk Ruwat-Rawat Borobudur kembali akan digelar tahun ini. Tepatnya tanggal 17-20 April 2017 berpusat di Lapangan Desa Sutopati, Borobudur, Magelang. Ruwat Rawat Borobudur yang ke-14 ini sekaligus dibarengkan dengan peringatan Hari Pusaka Dunia 2017.
Sucoro, selaku penyelenggara kegiatan mengungkapkan, kegiatan seni dan budaya “Ruwat-Rawat Borobudur 2017” sudah siap digelar. Acara ini bertujuan untuk memperkuat usaha-usaha dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. "Semua penampil sudah oke," kata Sucoro, Rabu (12/4).
Sejumlah atraksi budaya siap dinikmati wisatawan. Mulai dari Ritual Jamasan Topeng Lengger Kledung Kulon, Ritual Badhut Sejati Menthengan, Kirab Budaya (dari Nepen - lapangan Desa Sutopati). Kemudian Perayaan Hari Pusaka Dunia 2017, Pentas 30 Kesenian dan Gelar Sendratari Kidung Karma Wibangga. "Itu semua acara di tanggal 18 April mulai jam 08.00 pagi," ujar Sucoro.
Pada tanggal 19-20 April akan berlangsung rangkaian kegiatan Festival Kesenian Rakyat.
Menilik ragam atraksinya, Ruwat Rawat ini ikut mengembangkan pariwisata kawasan Candi Borobudur yang berbasis nilai seni, tradisi, dan budaya masyarakat.
Ruwat-Rawat Borobudur digelar pertama kali pada tahun 2003 oleh komunitas warung Jagad Cleguk Borobudur. “Kegiatan Ruwat-Rawat Borobudur ini untuk memperkuat kesadaran terhadap potensi wisata kawasan Candi Borobudur,” tambah Sucoro.
Sucoro dan kawan-kawan memiliki prinsip, masyarakat yang semakin peduli atas nilai sejarah dan budaya, berdampak positif terhadap perkembangan seni tradisi masyarakat setempat. Di kawasan ini, penting untuk mengembangkan kepariwisataan Candi Borobudur.
Industri pariwisata di kawasan candi terbesar di Indonesia ini memang sedang dikembangkan. Pemerintah tengah membentuk Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Borobudur sebagai upaya mengembangkan kepariwisataan setempat, termasuk kawasannya. Borobudur juga masuk ke dalam prioriitas pengembangan Pariwisata sebagai salah satu destinasi yang masuk program 10 Bali Baru. (*)