COWASJP.COM – TINJAUAN singkat tentang gelora Kompetisi Liga 2 (Divisi Utama) Indonesia 2017 rasanya diperlukan karena beberapa alasan. Pertama, kini telah menapak pekan ke-4 kompetisi. Kedua, kompetisi melibatkan 61 klub (jika Persiwa Wamena batal absen). Terbagi dalam 8 grup, tiap pekan tergelar 28 sampai 29 pertandingan.
Ada satu pertandingan tertunda, yaitu laga PSBI Kabupaten Blitar versus Persebaya yang seharusnya tergelar Sabtu 6 Mei 2017, mungkin ditunda Sabtu 27 Mei 2017 (hari pertama Puasa).
Catatan: sampai hari ini Selasa 16 Mei 2017, jadwal dan pertandingan Grup 8 belum ada. Belum jelas kapan jadwal tersusun dan kapan laga pekan pertama dilaksanakan.
Sampai pekan ke-4 telah tergelar (29 x 4) - 1 = 116 pertandingan. Karena itu layak dilakukan tinjauan singkat tentang “pergolakan” yang terjadi di Grup 1 sampai Grup 7.
Bagaimana tingkat persaingan di masing-masing grup? Grup mana saja yang tergolong grup neraka?
Yang jelas, peringkat di semua grup yang telah bertanding masih sangat fluktuatif. Akan tetapi, yang sementara ini paling aman di Zona 16 Besar (Top 2) adalah PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru di Grup 1, Persis Solo dan PSIS Semarang di Grup 4.
Lihatlah Top 4 Klasemen Grup 1 di bawah ini:
KLASEMEN TOP 4 GRUP 1
Zona 16 Besar
1.PSMS Medan 4 4 0 0 11-0 +11 12
2.PSPS Riau 4 3 1 0 7-1 +6 10
Zona Playoff
3(6).PS Timah Babel 4 2 0 2 4-6 −2 6
4(3).PSBL Langsa 4 1 2 1 6-5 +1 5
Beda poin capolista (pemuncak klasemen sementara) PSMS Medan (12 poin) dan peringkat 3 PS Timah Babel (6 poin), cukup jauh. Beda 6 poin. PSPS Pekanbaru (10 poin) juga unggul 4 poin atas PS Timah Babel.
Kemudian lihatlah Klasemen Top 4 Grup 4 di bawah ini:
KLASEMEN TOP 4 GRUP 4
Zona 16 Besar
1(2).Persis Solo 4 3 1 0 6-2 4 10
2(1).PSIS Semarang 4 3 1 0 6-3 3 10
Zona Playoff
3.PSIR Rembang 4 1 3 0 3-2 1 6
4.Persipur Purwodadi 4 1 1 2 4-4 0 4
Pelatih Persis Solo, Yudi.Suryata (mantan pemain Niac Mitra) dan beberapa pemainnya. (Grafis joglosemar)
Persis Solo dan PSIS Semarang sama-sama telah mengemas 10 poin. Persis Solo unggul beda gol. Persis Solo plus 3, PSIS Semarang plus 2. Persis Solo dan PSIS Semarang relatif aman karena mereka berdua unggul 4 poin atas peringkat 3 PSIR Rembang (6 poin) dan unggul 6 poin atas peringkat 4 Persipur Purwodadi (4 poin).
*
Sangat berbeda konstelasi klasemennya dibandingkan dengan Grup 2, Grup 3, Grup 5, Grup 6, dan Grup 7. Semua klub yang menduduki posisi Top 2 (zona 16 Besar) belum aman. Juga yang di zoba play-off (peringkat 3 dan 4). Beda poin per peringkat begitu tipis hingga sewaktu-waktu bisa tergusur bila kalah atau seri, sedangkan saingan terdekatnya menang.
Boleh dibilang lima grup inilah yang tergolong grup neraka. Kita belum tahu apakah Grup 8 nanti tergolong grup maut atau tidak, karena pertandingannya belum dimulai.
So, Persebaya masuk dalam grup neraka (Grup 5). Di lima grup ini (2, 3, 5, 6, dan 7) kemenangan di tiap pertandingan menjadi amat penting. Bahkan kalau bisa menang besar. Misalnya menang 3 – 0, 4 – 1, atau 4 – 0 atau 5 – 1. Sebab, sangat mungkin beberapa klub mengemas poin sama. Maka, yang membedakan adalah beda gol dan berapa gol yang dilesakkan ke gawang lawan.
Ada strategi lawas agar safe dalam perburuan poin. Lebih baik menang kemudian kalah kemudian menang lagi daripada menang, seri, seri. Menang – kalah – menang terpetik 6 poin, menang – seri – seri hanya terpetik 5 poin. Pilihan yang kedua dipandang lebih apik karena tak terkalahkan dalam 3 laga. Tapi pencapaian poinnya kalah dengan yang menang – kalah – menang. Di situlah seni merotasi pemain dan seni memotivasi pemain dibutuhkan dari seorang pelatih. Gampang hitungan di atas kertasnya, tapi sulit menerapkannya.
Rules for classification:
1.Points
2.Goal difference.
3.Goals scored.
Di lima grup maut tersebut, hasil seri apalagi kalah berarti ancaman. Bakal tergusur dan melorot peringkatnya. Bisa jatuh ke zona degradasi terdahsyat sepanjang sejarah sepakbola dunia. Baru kali ini ada 36 klub didegradasikan secara legal di satu musim kompetisi.
Silakan periksa di semua penjuru bumi, mana ada 36 klub degradasi dari satu level ke level bawahnya. Hal itu hanya ada di Indonesia! Inilah satu-satunya prestasi dunia sepakbola Indonesia 2017.
Mari kita amati terus jalannya Kompetisi Liga 2 Indonesia 2017. Semoga sepakbola Indonesia makin maju dan berprestasi. Aamiin YRA. (*)
Sumber: wikipedia dan idezia