Pantai Kertomulyo Pati, Lokasi Baru ''Wisata Ngabuburit''

WISATA IRIT: Para pengunjung asyik ngabuburit menikmati sunset di pantai Kertomulyo, kecamatan Trangkil, Pati. (Foto: Erwan/CoWasJP)

COWASJP.COMSUPPORT Menpar Arif Yahya untuk membangkitkan wisata religi bulan Ramadhan berasa hingga daerah. Kabupaten Pati, Jawa Tengah meski berada di Pantura Timur juga tergerak membangkitkan wisata religi bulan puasa. Yakni wisata ngabuburit di salah satu pantai wilayah Trangkil kabupaten Pati. 

Ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa menjadi rutinitas muda-mudi di bulan Ramadhan. Salah satu yang menjadi pilihan para remaja sebagai tempat ngabuburit adalah di pantai Kertomulyo, kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah.

pantaiRefZT.jpg

Informasi dari jejaring cowasjp.com di Pati menyebutkan, ratusan pengunjung sejak jam 15.00 WIB sudah terlihat ramai memenuhi pantai Kertomulyo. Kebanyakan dari mereka memilih menikmati sunset di pantai ini karena lokasinya yang dekat dan murah.

Pengelola Pantai Ketomulyo, Abdul Aziz mengaku heran dengan pengunjung yang tiba-tiba membludak tersebut. Bahkan menurutnya, hal itu di luar konsep dan pemikiran yang sudah direncanakan sejak awal.

pantai2LBxPG.jpg

“Rata-rata mereka datang dari sejak jam 15.00 dan sampai waktu berbuka puasa. Kami juga heran, baru kali ini Pantai Ketomulyo dipadati pengunjung,” ungkapnya.

Menurutnya, animo masyarakat untuk menikmati wisata pantai pada awal bulan puasa memang sangat antusias sekali. Hal itu tidak hanya terjadi pada saat ini saja, tetapi pada tahun-tahun yang lalu. Hanya saja, saat ini jumlah pengunjungnya naik drastis.

pantai-kertomulyoTzRov.jpg

“Padahal kami belum membuka secara resmi Pantai Kertomulyo ini. Tetapi memang kami sudah mengekspose di media sosial. Dan hasilnya, ya kayak gini. Sampai-sampai kami bingung untuk membuat tempat parkir,” pungkasnya.

Salah satu pengunjung di Pantai Kertomulyo, Erawati, mengaku senang bisa berada di pantai tersebut pada saat awal bulan puasa. Meskipun masih berupa lumpur dan sedikit tanaman mangrove di sekitar pantai, hal itu tidak membuat pesona surya pudar.

“Di sini ini kan sudah ada tempat untuk nongkrongnya sekaligus untuk melihat matahari. Makanya saya pilih berkunjung ke sini, kalau di pantai lainnya kan jauh dari rumah,” tandasnya.(*)

Pewarta :
Editor :
Sumber :

Komentar Anda