COWASJP.COM – IBADAH puasa tidak hanya sekedar ritual menahan lapar dan dahaga, melainkan juga mengendalikan hati dan hawa nafsu. Karena itulah sebelum menjalankan Puasa Ramadhan, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal penting agar ibadah puasa Anda lancar :
Cek Kesehatan Jasmani
ILUSTRASI, Foto Tribunnews
Kondisi kesehatan Anda dalam stamina yang prima dengan menjaga ritme kerja dan istirahat, serta makan makanan yang bergizi dan halal. Saya sarankan bagi ibu hamil, penderita penyakit tertentu (maag dan diabetes), lansia, dan lain sebagainya, untuk konsultasi ke dokter, khususnya bagi penderita sakit kronis.
Cek Kesehatan Rohani Pikiran
ILUSTRASI, Jauhkan jadi pemarah, Foto Merdeka
Sucikan hati dan pikiran Anda dengan cara mengintrospeksi diri. Buang emosi-emosi negatif, seperti pemarah, iri, dengki, prasangka, dan permusuhan dengan sesama, malas, dendam, sombong, dan sebagainya.
Cek Kesehatan Sosial
ILUSTRASI: Orang Pelit, Foto Istimewa
Segera buang jauh-jauh sifat Anda yang pelit, kikir, sombong, memandang rendah orang dengan menganggap diri kita lebih mulia, tidak akur dengan tetangga, perkataannya selalu menyakitkan dan kasar, dan sebagainya.
Cek Kesehatan Finansial
Di Bulan Ramadhan, secara umum pola konsumsi kita berubah. Biasanya makan seadanya oke-oke saja. Nah, saat Bulan Ramadhan seperti sekarang ini, menu makan menuntut perbedaan yang spesial. Tak mengherankan, kalau kita lihat pemandangan di meja makan saat berbuka puasa, segala menunya lengkap. Bahkan sering kesannya berlebihan.
ILUSTRASI: Shodaqoh Foto Istimewa
Itu model puasa orang awam yang balas dendam. Padahal hakikat puasa tidak seperti itu. Tetapi yang lebih penting lagi adalah kita menyiapkan uang dalam rangka untuk lebih memperbanyak shodaqoh, karena pahalanya jauh lebih dahsyat dibanding bulan lainnya.
Selama Bulan Ramadhan, pahala yang kita terima akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Rencanakan Hal-hal Positif
Karena di Bulan Ramadhan ini pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT, maka sudah sepantasnya jika kita ingin meraih pahala sebanyak-banyaknya dengan berbagai ibadah sunnah, di antaranya membaca Al Quran.
ILUSTRASI, Baca Alqur'an, Foto Tribunnews
Jika tahun lalu khatam 1 kali, maka tahun ini menjadi 2 kali. Shalat sunnahnya juga, jika tahun lalu hanya sekali-kali saja melakukan sunnah rawatib, maka tahun ini digiatkan. Shodaqohnya juga dilipatgandakan terutama kepada orangtua kita dan sanak-keluarga, serta orang-orang terdekat.
Tentu saja tidak hanya meningkatkan kuantitasnya saja, tetapi yang lebih penting lagi adalah kualitasnya. Sebab, sesungguhnya banyak orang yang berpuasa, tetapi hanya mendapatkan haus dan lapar.
Hal ini disebabkan mereka tidak memperhatikan hal-hal yang membatalkan pahala puasa, sehingga mereka tidak mendapatkan tujuan puasa yang sesusngguhnya: ketaqwaan.
Banyak orang yang bershodaqoh dan menjalankan shalat malam, tetapi hasilnya sia-sia karena niatnya adalah untuk memamerkan diri belaka.
Siapkan Ilmu.
Pentingnya ilmu tentang puasa ini agar puasa kita tidak sia-sia yang hanya mendapatkan haus dan lapar. Kita belajar ilmu tentang puasa agar kita lebih sehat, lebih nikmat dan khusyuk beribadah, lebih punya rasa sosial yang tinggi. Dan yang lebih penting lagi agar kita menjadi pribadi yang lebih bertaqwa!
Sumber: dr. Abdul Munir, M.Kes, CHt, M.NLP (Pakar Spiritual Quantum Touch)