COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Erwan Widyarto
------------------------------------
PESONA kuliner Indonesia kembali diakui dunia internasional.Kali ini dalam bentuk buku kuliner. Dua buku kuliner, yaitu “Flavors of Indonesia” karya William Wongso dan buku ”Jakarta Bites” karya Penny Elliot meraih penghargaan tertinggi pada Gourmand World Cookbook Awards ke-22 yang diumumkan di Yantai, China, 28 Mei 2017.
Duta Besar RI di Madrid dan Wakil Tetap RI pada UNWTO, Yuli Mumpuni Widarso mengapresiasi dua buku kuliner karya anak bangsa. Menurut Yuli Mumpuni Widarso, Sabtu (3/6/2017), kemenangan tersebut merupakan pengakuan kalangan pakar gastronomi internasional terhadap kekayaan kuliner Indonesia yang lezat. ”Kami mengharapkan terpilihnya buku tersebut akan semakin mempromosikan keanekaragaman, kelezatan, dan keunikan kuliner Indonesia,” katanya.
Dikatakannya, KBRI Madrid / Wakil Tetap RI pada UNWTO selalu mendorong semua kalangan pemangku kepentingan pariwisata di Indonesia untuk memanfaatkan berbagai program pengembangan kepariwisataan yang dilaksanakan dan ditawarkan oleh UNWTO, termasuk UNWTO Gastronomy Forum, kegiatan tahunan yang baru dilaksanakan pada 2015.
KBRI Madrid / Wakil Tetap RI pada UNWTO sejak 2015 telah mempromosikan keanekaragaman kuliner Indonesia melalui kegiatan Pekan Kuliner Indonesia yang diselenggarakan setiap Januari. Acara ini bertepatan dengan kegiatan forum gastronomi internasional Madrid Fusion, dalam format Gala Dinner, menyajikan menu tradisional dari daerah tertentu di Indonesia yang diracik, dimasak dan ditata oleh Chef dari Indonesia yang menampilkannya sebagai menu internasional.
Pada 2015 telah disajikan menu Bali, pada 2016 menu Padang dan pada 2017 menu Makassar. Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada kalangan aktivis gastronomi Spanyol, menggantikan fungsi restoran Indonesia yang hingga saat ini belum dibuka di Madrid.
Selain itu, KBRI Madrid/Wakil Tetap RI pada UNWTO sejak 1999 pada setiap Mei/Juni juga menyelenggarakan Bazar Solidario Indonesia yang dikemas dalam format pesta rakyat akhir Minggu, menyajikan aneka makanan, minuman dan jajan pasar Indonesia. Tidak kurang dari 45 menu makanan dari berbagai daerah di Indonesia disajikan dan selalu disantap dengan lahap oleh para tamu yang jumlahnya setiap tahun terus meningkat, berkisar antara 2.500 – 3.000 tamu.
KBRI Madrid/Wakil Tetap RI pada UNWTO sangat mengharapkan dibukanya sebanyak mungkin restoran Indonesia di Spanyol, karena menurut hasil kajian UNWTO, dewasa ini kuliner telah menjadi daya tarik yang kuat dalam industri pariwisata. Saat ini baru terdapat 6 restoran Indonesia di Spanyol, masing-masing 1 di Malaga, 2 di Barcelona dan 3 di Las Palmas.
Keberadaan restoran Indonesia di Madrid dan kota-kota lain di Spanyol diyakini akan dapat mendorong upaya peningkatan jumlah wisatawan Spanyol ke Indonesia yang pada 2016 tercatat baru 65.000 wisatawan, naik dibandingkan tahun 2015 (56.000).
Untuk itu, sejak tahun 2016 KBRI Madrid/Wakil Tetap RI pada UNWTO telah memfasilitasi kegiatan saling kunjung Chef Spanyol dan Indonesia, dan penyelenggaraan pelatihan bagi para chef junior Spanyol untuk magang di Indonesia agar mereka lebih mengenal kekayaan, keanekaragaman dan kelezatan kuliner Indonesia sehingga jika akan dibuka restoran Indonesia di Spanyol, SDM Spanyol sudah siap mendukungnya. (*)