COWASJP.COM – SENIN malam 19 Juni 2017, saya menghadiri undang buka (puasa) bareng Pak Dahlan Iskan, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI. "Aqua, Anda memang hebat. Saya tahu itu. Makasih banyak ya untuk kehadirannya," ujar Dahlan Iskan tadi malam ke saya di rumahnya, Sakura Regency, di Surabaya.
Dahlan menyampaikan itu sambil tersenyum ramah saat kami foto berdua. Saya yang mengajak beliau berfoto sebelum saya pamit untuk silaturahim ke teman yang lain.
Dahlan Iskan saat memberikan sambutan kepada tamunya dari Konco Lawas Jawa Pos Group (CowasJP). (Foto-foto: CoWasJP)
Setelah saya mengundurkan diri sebagai wartawan Jawa Pos pada 1990, jarang ketemu Dahlan. Namun dari banyak orang termasuk yang dekat dengan dirinya, Dahlan memonitor kegiatan-kegiatan yang saya lakukan termasuk sharing Komunikasi dan Motivasi di seluruh Indonesia dan puluhan negara. Sehingga dengan tegas beliau menyampaikan hal tersebut.
Dahlan tahu persis bahwa saya di mana pun berada selalu menjaga nama baik almamater tempat saya pernah bertugas, termasuk harian Jawa Pos dan Suara Indonesia miliknya. Saya bahkan berusaha mengharumkan almamater-almamater tersebut dengan berbagai aktivitas positif yang saya lakukan.
Prof. Dr. Ali Aziz (Foto: CoWasJP)
Senin sore kemarin hingga malam, Bapak dua anak yang sedang kena cobaan tersebut jadi tuan rumah buka puasa bersama. Tamu-tamunya adalah Konco Lawas Jawa Pos Group (CowasJP) baik yang pernah bekerja di Grup Jawa Pos maupun di media-media lainnya.
Saya sengaja datang dari Jakarta khusus untuk hadir di acara tersebut. Sebelumnya saya tidak mengabari teman-teman di Jatim sehingga mereka cukup kaget dengan kehadiran saya. Sama sekali tidak menyangka saya akan hadir.
Padahal saat undangan itu disampaikan oleh Nasaruddin Ismail - wartawan senior kepercayaan Dahlan - saya sudah berencana untuk hadir. Meskipun saya tidak mendaftarkan diri.
Beri Semangat ke Dahlan untuk Tabah
Tujuan utamanya memenuhi undangan Dahlan - tokoh pers nasional yang berjasa besar pada karir kewartawanan saya - adalah menghargai tuan rumah yang mengundang dan memberi semangat ke beliau untuk tetap tabah menerima cobaan. Juga silaturahim ke teman-teman yang sebagian pernah jadi redaktur saya di harian Suara Indonesia & Jawa Pos.
Puluhan orang yang hadir termasuk saya memanfaatkanya sebagai ajang silaturahim dengan teman-teman lama. Umumnya mereka wartawan senior, di antaranya Zainal Muttaqin, Dhimam Abror Djuraid, Yamin Akhmad, Imawan Mashuri, Ali Salim, Yuleng Ben Tallar, Toto Sonata, Amang Mawardi, Yousri Nur Rajo Agam, Arif Afandi, Sirikit Syah, Agus Samiadji, Djoko Pitono, dan Vidy Daery.
Saat ngobrol sama saya, Dahlan juga sempat menyinggung tentang tulisan-tulisan yang saya share setiap hari ke ribuan anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan. Dahlan termasuk di dalamnya danselalu membaca tulisan-tulisan tersebut.
"Terima kasih Aqua atas tulisan-tulisan yang setiap hari selalu Anda kirimkan ke saya. Isinya bagus," lanjut Dahlan.
Sebelum buka puasa penulis buku "60 Menit Terapi Shalat Bahagia" Prof. Dr Moch Ali Azis memberikan ceramah terkait dengan sholat & makna dari seluruh gerakannya. Semua yang hadir termasuk Dahlan antusias mendengarkannya. (*)
*Dari Surabaya saya ucapkan selamat berusaha secara optimal menjaga nama baik almamater. Salam hormat buat keluarga. Pukul 11.30 20 Juni 2017
Foto: CoWasJP
Foto: CoWasJP
Foto: CoWasJP