COWASJP.COM – ockquote>
PEPATAH populer Vini Vidi Vici berlaku bagi pelari asal Kenya, Samson Karega Kamau. Samson yang baru tahun ini ikut #slemantemplerun2017 menjadi juara pertama pria kategori 25K. Samson berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 3 jam mengalahkan pelari lainnya. Sedangkan yang menjadi perempuan tercepat kategori 25K adalah Erni Ulatningsih.
Peserta lomba Sleman Temple Run 2017 siap untuk melakukan star (Foto: istimewa)
Untuk kategori 13 km, Muhammad Alwi Bashori HP menjadi pria tercepat dan Ambar Winarsih menjadi wanita tercepat. Hampir semua peserta mampu menyelesaikan lomba dengan sempurna. Sampai dengan cut off time pukul 12.00 untuk 13 km dan pukul 13.00 untuuk 25 km, tercatat 567 orang mencapai finish, termasuk di antaranya peserta tertua pria dan wanita.
BACA JUGA: Panorama di Jalur Sleman Temple Run 2017 Pukau Para Pelari
Sebelum bendera start dikibarkan, dalam sambutan pembukaan trail running event ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si menyampaikan bahwa dari dari target 500 peserta, tercatat 570 peserta yang mengikuti gelaran ini, termasuk di antaranya 15 peserta dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia, Filipina, India, Inggris, Jerman, Kenya, Malaysia, Perancis, dan Selandia Baru. Tak lupa pula disampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah mensukseskan gelaran ini.
Foto: istimewa
Trail running event yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, ketika Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSI mengibarkan bendera start untuk 177 orang peserta kategori 25 km, yang terdiri dari 24 peserta wanita dan 153 peserta pria. Selang 30 menit kemudian, kembali Bupati Sleman melepas 393 peserta kategori 13 km, yang terdiri dari 85 peserta wanita dan 308 peserta pria.
Dari jumlah peserta tersebut, Panataran tercatat sebagai peserta pria tertua, dengan usia 75 tahun, dan Hesti Rahsito Murni sebagai peserta wanita tertua dengan usia 67 tahun. Sedangkan Ednanda Brian Purnama, tercatat sebagai peserta pria termuda, dengan usia 13 tahun, dan Clarisse Wihono, sebagai peserta wanita termuda, dengan usia 14 tahun.
BACA JUGA: Makin Mendunia, Pelari dari 9 Negara Ikuti Sleman Temple Run 2017
Bupati Sleman menyampaikan apresiasi bagi peserta Sleman Temple Run 2017, karena berlari di sekitar wilayah Tebing Breksi tentunya membutuhkan skill khusus dan persiapan yang maksimal, sehingga dapat menyelesaikan lomba ini dengan hasil optimal. Diupayakan bahwa event ini akan menjadi event sport tahunan di Kabupaten Sleman dengan jumlah peserta yang diharapkan semakin bertambah dalam setiap pelaksanaannya.
Foto: istimewa
Beberapa peserta yang ditanyai tanggapannya tentang gelaran Sleman Temple Run kali ini menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi panitia pelaksana. Meskipun track yang dilalui dalam event ini terbilang ekstrim, secara umum event ini sangat direkomendasikan untuk diikuti oleh trail runners dan penyuka olah raga ekstrim. (*)
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Foto: istimewa