COWASJP.COM – ockquote>
KAMPUNG Pelangi Semarang terus berbenah. Untuk memanjakan pengunjung obyek wisata, kampung warna-warni di Wonosari kelurahan Randusari itu akan menambah wisata air. Sungai di depan perkampungan pelangi yang dulunya kumuh akan disulap menjadi wahana wisata.
Itulah yang akan dilakukan pemerintah kota (Pemkot) Semarang bersama warga. Ini untuk melengkapi spot yang selama ini memang masih terus bertambah.Sehingga wisatawan yang datang tidak hanya berfoto selfie di gang-gang kampung tetapi lebih asyik dengan naik perahu bersama keluarga dan orang tercinta. Selain itu Pemkot juga akan menambah pusat kuliner, pedestrian, panggung selfie dan lapangan parkir.
Slamet Widodo, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wonosari menjelaskan, saat ini proses pembangunan sudah dimulai. Sungai sepanjang 100-an meter yang kini kering dan dangkal akan dikeruk. Lahan parkir dan titik-titik spot tambahan juga sudah disiapkan.
“Beberapa waktu lalu warga sudah diajak bicara, kami senang karena ada tambahan fasilitas di Kampung Pelangi,” ujar ketua RW 3 Kelurahan Randusari yang akrab disapa Ndan Slawi ini.
Dikatakan, fasilitas baru wisata air ini akan melengkapi Kampung Pelangi dengan mengeruk Kali Semarang yang berada di belakang kios bunga Kalisari atau depan Kampung Pelangi. Nantinya akan dikeruk dengan kedalaman 2 meter mulai dari depan lapangan Kalisari hingga halaman SMP Dominico Savio.
Lapangan parkir diharapkan bisa menampung ratusan mobil sehingga tidak parkir di pinggir Jalan dr Soetomo. “Ke depan kami optimis pengunjung Kampung Pelangi semakin meningkat maka dibutuhkan tempat parkir yang memadai,” ujarnya. Fasilitas lain yang akan dibangun adalah kantor Dinas Perdagangan dan ruang pertemuan atau aula.
Sedangkan Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Kota juga akan melengkapi Kampung Pelangi dengan Panggung Selfie. Dengan panggung tersebut masyarakat bisa mengabadikan moment di Kampung Pelangi dengan backgroud penampakan seluruh kawasan kampung yang terkenal indah.
Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah mengatakan, untuk pembangunan Panggung Selfie masih dalam proses survei di beberapa titik. Untuk rencana tersebut pihaknya sudah bertemu dengan Lurah, Ketua RW, dan tokoh masyarakat.
"Mereka langsung survei cari lokasi. Menurut informasi di gang satu ada lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk panggung," ujarnya.
Menurutnya dana panggung selfie sumbangan dari Pelindo senilai Rp 200 juta. Kepala Distaru Kota Semarang Agus Riyanto menambahkan dampak pembangunan Kampung Pelangi sangat luar biasa bagi ekonomi masyarakat Kelurahan Randusari.
“Inti dari pembuatan kampung pelangi kita ingin mengangkat daerah kumuh jadi baik. Setelah kita kerjakan masyarakat semangatnya luar biasa. Secara psikologis dampaknya juga luar biasa," katanya.
Dari pengamatan lokasi, kampung yang terdiri dari RW 3 dan 4 itu tiap hari ramai pengunjung. Ada sekitar 420-an KK yang rumahnya dicat. "Bagus! Terus berkreasi, karena itulah kekuatan bangsa ini? Creative industry," kata Menpar Arief Yahya.
Sejak 15 April 2017 Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama warga telah mengubah perkampungan kumuh di lereng gunung itu menjadi indah. Jalan-jalan menanjak di gang kecil disulap dengan permainan gambar dan warna. Sejumlah spot dibuat atas inisiatif warga untuk foto bersama.
Ada gambar wayang, kupu-kupu, macan, ular, binatang dll. Ada 5 jembatan yang bisa dilalui sebagai pintu masuk ke kampung. Di setiap jembatan dilengkapi payung warna-warni yang unik. Lokasinya hanya berjarak sekitar 200 meter dari Lawang Sewu dan rumah sakit Dr Kariadi. Saat ini parkir mobil atau motor di sepanjang pinggir jalan Dr Sutomo dengan tarif mobil Rp 5.000 sepeda motor Rp 2.000.(*)
Foto: Erwan/CoWasJP
Foto: Erwan/CoWasJP
Foto: Erwan/CoWasJP
Foto: Erwan/CoWasJP
Foto: Erwan/CoWasJP
Foto: Erwan/CoWasJP