COWASJP.COM – ockquote>
BEGITU fokusnya sampai saya tidak menyapa anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan. Banyak yang bertanya dan memberi apresiasi
Selama dua hari - Jumat dan Sabtu, 21 - 22 Juli 2017 - saya tidak menyapa ribuan anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan lewat tulisan. Sebagian di antaranya kontak saya melalui jalur pribadi dan mempertanyakan hal tersebut.
Ada yang menduga saya sedang sakit. Ada juga yang mengira saya lagi 'puasa' menulis. Setelah saya jelaskan alasannya mereka maklum dan memberikan apresiasi yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir ini saya sekeluarga di Yogyakarta fokus melayani sekitar 80 tamu termasuk para sopir dan kondekturnya yang sebagian besar berasal dari Jawa Timur (Jatim) terutama Malang.
Diawali tamu pertama, Hardini Irawati Soegeng dan Nyonya Widodo Adi Soemadi. Mereka tiba di Yogyakarta dari Malang pada Rabu, 19 Juli 2017. Kemudian diikuti oleh tamu-tamu lainnya yang datang dari Malang, Surabaya, Jakarta, dan Salatiga.
Semua tamu itu adalah pensiunan dari harian Suara Indonesia (anak perusahaan harian Jawa Pos-pen). Mereka sengaja saya undang ke Yogyakarta untuk melaksanakan reuni. Seluruh akomodasi dan transportasinya saya tanggung.
Makan siang sebelum belanja oleh-oleh di Malioboro dalam acara Silarurahim WAG NaWak SI di Jogjakarta bersama tuan rumah Aqua Dwipayana.
Tujuan utamanya untuk silaturahim dan melepas rindu dengan sesama teman kerja yang pernah sekantor. Saya sekeluarga ingin acaranya sukses sehingga memberi kesan mendalam yang positif.
Para Tamu Senang dan Bahagia
Kami berusaha untuk totalitas melayani para tamu tersebut. Sehingga jauh-jauh hari sudah mempersiapkannya secara detil. Saat hari H-nya kami fokus ke sana.
Begitu tercurahnya perhatian ke para tamu tersebut sehingga selama tiga hari terakhir ini saya tidak banyak menyapa teman-teman kewat WA. Responnya lambat. Untuk itu dengan kerendahan hati saya mohon maaf yang sebesar2nya atas hal tersebut.
Alhamdulillah selama 2 hari, Sabtu dan Minggu, 22 & 23 Juli 2017 ini acaranya lancar sekali. Dari ekspresi dan ucapan tamu-tamu yang hadir menyampaikan rasa senang dan bahagia. Kesan positifnya sangat mendalam. Alhamdulillah.
Sejak tadi malam secara bertahap para tamu tersebut sudah kembali ke kotanya masing-masing. Masih ada satu tamu yakni Purwadi Prasetyo Budi yang tinggal di Yogyakarta. Besok pagi selesai sholat Subuh beliau mau ke Magelang untuk melaksanakan agenda di sana.
Acaranya cukup istimewa karena tanpa diduga-duga mantan Redaktur Pelaksana Harian Suara Indonesia Hadiaman Santoso - jabatan tertinggi di bawah Pemimpin redaksi - hadir di acara reuni tersebut. Beliau saya 'paksa' untuk datang ke Yogyakarta. Pada Jumat pagi, 21 Juli 2017 lalu. Beliau dan mantan salah seorang Redaktur Toto Sonata bersama saya dari Surabaya ke Yogyakarta via Solo.
>>>Dari Yogyakarta saya ucapkan selamat mengoptimalkan silaturahim & fokus melayani para tamu. Salam hormat buat keluarga. Pukul 22.45 Minggu 23 07 2017