COWASJP.COM – ockquote>

SULIT juga membuat judul yang pas untuk grande pratita (duel akbar): Malaysia versus Indonesia. Agak lama juga menimbang-nimbangnya. Dan, ketemu: “PANTANG KALAH!!”

Kalau judulnya: Harus Menang!! 

Rasanya koq takabur. 

Kalau judulnya: Ganyang Malaysia!! 

Rasanya koq provokatif banget. 

Masalahnya, tensi pertandingan terlihat memanas menjelang laga. Sampai-sampai dalam jumpa pers kemarin, asisten pelatih Indonesia U22, Bima Sakti, dan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee perlu mendinginkan suasana.

Duel semifinal Indonesia versus Malaysia nanti hanyalah pertandingan sepakbola. Bukan sesuatu yang perlu dikaitkan dengan hal-hal lain di luar itu. Jangan sampai ada insiden tidak mengenakkan baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Itulah pesan utama dari pelatih Malaysia U-22, Ong Kim Swee, dan asisten pelatih Indonesia U-22, Bima Sakti, dalam konferensi pers pra-pertandingan di Hotel Hilton, Petaling Jaya, seperti dikutip fourfourtwo.com.

Keduanya meminta agar para pendukung kedua tim untuk tetap menghormati satu sama lain dan menikmati pertandingan.

Selebrasi gol yang dilakukan pemain Merah Putih (Foto: istimewa)

“Sepakbola adalah olahraga dan fans akan datang ke Stadion Shah Alam untuk menyaksikan pertandingan yang bagus,” tukas Ong Kim Swee. “Saya meminta para fans, tak hanya suporter Malaysia, untuk mengontrol emosi mereka dan hanya mendukung timnya masing-masing. Saya berharap fans tidak akan membicarakan isu-isu lain di luar sepakbola… nikmati saja pertandingannya.”

Bima Sakti menambahkan, “Kita sudah berjuang lolos ke semifinal, mungkin pesan saya untuk para suporter, baik Indonesia dan Malaysia, kita tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan. Besok hanya pertandingan sepakbola, yang pasti kami akan berjuang dengan aturan sepakbola, tidak dengan yang lain.”

*

Kami memilih judul: Pantang Kalah!! Elemen heroisme ada di situ. Tapi elemen overconfidence dan meremehkan lawan tidak ada di situ. 

Pantang kalah dalam 2 x 45 menit. Kalau dalam 2 x 45 menit seri, ada perpanjangan waktu. Pantang kalah juga di perpanjangan waktu. Kalau tetap seri juga tentu adu penalti. Namun, pantang  kalah juga di segmen adu penalti!

Tulisan kami hanya bersifat melengkapi (komplementer). Ulasan teknis dan nonteknis sudah banyak diuraikan pakar dan komentator di Jakarta sana. Kami hanya ingin konsisten pada acuan bursa sepakbola versi Asia.

KOREKSI CEPAT

Pusat bursa sepakbola Asia ini tadi melakukan koreksi cepat terhadap handicap (voor) laga Malaysia versus Indonesia. 

BURSA BOLA VERSI ASIA

SEMIFINAL

Sabtu 26 Agustus 2017

Pukul 10.00

19.45 Malaysia v Indonesia  0 : 3/4 

Indonesia divoor 3/4.

Pukul 11.30 

Dikoreksi jadi:

19.45 Malaysia v Indonesia  0 : 1/2 

15.00 Thailand v Myanmar  0 : 1 1/2 

Myanmar divoor 1 1/2 

Belum ada koreksi sampai pukul 13.00

Pukul 10.00 Sabtu 26 Agustus 2017 tadi, mereka memajang handicap 3/4. Indonesia divoor 3/4. Tapi pukul 11.30 dikoreksi jadi hanya 1/2. Indonesia divoor 1/2.

Maknanya: para tipster pusat bursa Asia semula yakin Malaysia bisa menang 1 gol dalam durasi 2 x 45 menit. Indonesia divoor 3/4. Kalau betul Malaysia menang 1 gol, maka yang pegang tim atas hanya menuai profit 50 persen.

Tapi kemudian mereka  kurang yakin Malaysia bisa menang 1 gol. Indonesia hanya divoor 1/2. Bila benar Malaysia menang 1 gol, maka yang pegang tim atas (Malaysia) menuai profit 100 persen. Pusat bursa mendorong “kaum” yang pegang atas untuk tak berubah pegang tim bawah (Indonesia). Dan, lebih banyak lagi yang perang tim atas.

*

Kami teringat pada pelajaran ilmu pasti ketika masih duduk di bangku SMA 1967 silam. Bagaimana sesuatu yang pelik kita urai dan cari solusinya.

DIKETAHUI:

1.Malaysia menjadi tuan rumah dan bisa turun dengan pasukan lengkap. Punya waktu recovery 2 hari.

2.Indonesia bermain away (di kandang Malaysia) dengan pasukan tak lengkap, karena center back Hansamu Yama Pranata, midfielder Muhammad Hargianto, dan  striker Marinus Mariyanto Wanewar tidak bisa main akibat akumulasi kartu.

Indonesia hanya punya waktu recovery 1 hari.

3.Malaysia diposisikan sebagai tim atas, yaitu tim yang diunggulkan untuk memenangkan pertarungan.

PERTANYAAN:

Bisakah Indonesia memenangkan pertarungan?

JAWAB:

Dalam kondisi seperti itu, yang perlu dimiliki oleh para pemain Indonesia adalah keunggulan mental. Jangan gampang terprovokasi. Baik provokasi dari dalam lapangan maupun luar lapangan. Jangan mudah kena kartu kuning, apalagi kartu merah.

Bermain dingin dan sabar. Sebab, kedinginan emosi dan ketenangan akan menghasilkan kecerdasan dalam bermain dan kejelian melihat celah lemah lawan. Juga lebih menghemat stamina.

Kalau keunggulan mental seperti itu berhasil diejawantahkan 2 x 45 menit, bahkan sampai perpanjangan waktu dan adu penalti bila memang itu yang harus dihadapi, insha Allah Laskar Merah-Putih memperoleh karunia kemenangan.

Kompak, solid, bergerak seperti rantai saat menyerang maupun bertahan. Jarak antarlini terjaga seperti rantai. Motivasi tempurnya seperti ketika menahan seri Vietnam dan mengalahkan Kamboja. Habis-habisan, tapi emosi tetap terkendali.

PERKIRAAN PEMAIN:

Malaysia U-22 (4-3-3): Haziq Nadzli (Kiper); Matthew Davies, Adib Zainuddin, Adam Nor Azlin, Irfan Zakaria (Belakang); Syahmi Rasid, Safawi Rasid, Nor Azam Abdul Azih (Tengah); Jafri Firdaus Chew, Thanabalan, Syafiq Ahmad (Depan)
Pelatih: Ong Kim Swee

Indonesia U-22 (4-3-3): Kurniawan Kartika Ajie (Kiper); Gavin Kwan Adsit, Ryuji Utomo, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanussa (Belakang); Evan Dimas Darmono, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Septian David Maulana (Tengah); Febri Hariyadi, Ezra Walian, Saddil Ramdani (Depan)
Pelatih: Luis Milla

HEAD TO HEAD

19/07/2018 Indonesia 0-3 Malaysia

06/09/2016 Indonesia 3-0 Malaysia

14/09/2014 Indonesia 2-0 Malaysia

01/12/2012 Malaysia 2-0 Indonesia

29/12/2010 Indonesia 2-1 Malaysia

5 LAGA TERAKHIR MALAYSIA:

23/08/2017 Laos 1-2 Malaysia

21/08/2017 Malaysia 3-1 Myanmar

16/07/2017 Singapura 1-2 Malaysia

14/07/2017 Malaysia 2-1 Brunei Darussalam

19/07/2018 Indonesia 0-3 Malaysia

5 LAGA TERAKHIR INDONESIA:

24/08/2017 Indonesia 2-0 Kamboja

22/08/2017 Vietnam 0-0 Indonesia

20/08/2017 Timor Leste 0-1 Indonesia

17/08/2017 Indonesia 3-0 Filipina

15/08/2017 Indonesia 1-1 Thailand

PREDIKSI SKOR

2 x 45 menit

Bolaonline188: Malaysia 1 – 1 Indonesia

Bolanet: Malaysia 1 – 2 Indonesia

News.hargatop: Malaysia 0 – 1 Indonesia