COWASJP.COM – LELAKI tua itu nampak terkantuk kantuk di ruang pamer Adastra First Custom Tailor di Jl. Kayun 7 Surabaya. Meski begitu, jari jemarinya tetap bergerak ke kiri dan ke kanan. Dia adalah J.K Juwono (83), desainer sekaligus pemilik Tailor terkemuka di Jawa Timur.
Gerakan jari jari lelaki yang sudah puluhan tahun selalu mengenakan baju putih dan celana hitam ini seolah sedang menggambar garis garis krah jass atau sedang menggores lobang kancing saku celana.
Sungguh, gerakan Yuwono inilah yang sering ditularkan pada beberapa asistennya. Dengan begitu kualitas jass pesta maupun jass pengantin tetap terjaga.
Yasin ( 59 ) salah seorang asisten Yuwono membenarkan bahwa Adastra sejak awal berdiri di tahun 1972 hingga 2017 ini tetap memiliki komitmen pelanggan adalah raja. " Mulai dari anak muda sampai yang setengah baya kami perlakukan sama. Dia adalah raja kami. Demikian pula pelanggan dari kalangan pengusaha maupun pejabat tetap kami hormati bagaikan raja", ujar Yuwono.
Karena itu, pelanggan yang berminat membuat stelan jass di Adastra tidak mengenal usia. Hal itu sejalan dengan harga satu stel jass di Adastra yang relatif menyesuaikan kantong pelanggan. " Semua tergantung dari kain yang diminati, karena di disini tersedia kain standar sampai yang benar benar eksklusif", kata Yuwono, satu satunya anggota Persatuan Tailor Sedunia ini.
Bukan itu saja, Yuwono yang memang memiliki garis keturunan Tailor ini, juga tercatat sebagai anggota Persatuan Tailor Indonesia dan peserta kongres Tailor Se Asia yang ke 24. Dari situ tentu saja ilmu yang diperolehnya selalu berkembang dari tahun ke tahun. Karena itu tak bisa dipungkiri apabila para pejabat tertarik mempercayakan pembuatan stelan jassnya ditangani Adastra.
Yasin sang asisten di depan deretan kain siap di desain jadi jass.
Untuk hal yang satu ini Yasin asisten yang sudah 39 tahun memperdalam ilmu mendesain dari Yuwono ini yang bertugas ke daerah daerah untuk menemui para bupati dan walikota agar jass yang dipesan benar pas dengan ukuran dan modelnya sesuai dengan selera pejabat. Apakah hanya bupati? Ternyata tidak, mulai Susilo Bambang Yudhoyono sampai Presiden Timor Leste berikut Perdana Menterinya juga pelanggan tetap Adastra.
Di sisi lain, ketika ditanya trend jass untuk menjelang tahun 2018 ini, Yuwono maupun Yasin sepakat, jass yang elegan di awal tahun depan ini adalah kembali pada jass kancing dua. "Bukan jass yang pendek pendek seperti yang dipakai para presenter teve. Jass seperti itu sebentar lagi sudah purna", ujar Yasin, sambil menjelaskan untuk menyongsong hadirnya tahun baru 2018 ini, Adastra menyediakan berbagai koleksi kain made in England dan Italia.
"Misalnya Loro Piana buatan Italia atau Wain Shiell buatan Englang. Ya..masih banyak lagi, saya kira tergantung pada pelanggan yang standard atau yang eksklusif", kata Yuwono yang orang tuanya adalah pemilik Tailor terkenal di zaman Belanda. (*).