COWASJP.COM – ockquote>
PROMOSI Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival (ICF) di Baku Azerbaijan yang meraih hasil menggembirakan mendapat pujian Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Arief Yahya memuji langkah forum investment meeting yang membuka opportunity berkolaborasi dengan pelaku bisnis di tanah air. Dia mengingatkan bahwa investasi di sektor pariwisata saat ini sedang menarik di Indonesia. "Bukan hanya services seperti travel agent, yang sekarang sudah jauh lebih mudah dengan menggunakan digital, tapi ada banyak peluang bisnis lain," kata Arief Yahya.
Misalnya bidang properti, tetapi based on tourism. Seperti berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Lalu membangun amenitas dan atraksi, seperti hotel, resort, restoran, theme park, dan lainnya. "Mereka bisa membawa market dari negara-negara bekas Soviet untuk berwisata di Indonesia," kata Arief Yahya.
Dalam meng-create bisnis berbasis services, kata Arief Yahya, hanya ada 3, yang biasa dia singkat dengan istilah TTI. Tourism, Trade, Investment. "Pariwisata atau tourism di depan, karena pola hubungan people to people connection jauh lebih kuat daripada organisasi, perusahaan atau bahkan negara. Tourism itu lebih ke people to people connection, baru masuk ke trade, dan investment," ucapnya.
Menpar menyampaikan hal itu menanggapi suksesnya Indonesia Cultural Festival (ICF) ke-2 di Baku Azerbaijan. Acara pertunjukan seni budaya di Heydar Aliyev Sarayi ditonton lebih dari 1.000 orang. Dan 2.000 kaos untuk peserta fun walk dan bazar di tepian laut Kaspia juga ludes. Dubes Husnan Bey Fananie pun menyampaikan pujian pada tim yang dikoordinir oleh Dana Dyaksa Nusantara (member of JFK Group).
Selain itu, Bulan Oktober mendatang, sekitar 15-20 orang pengusaha dari berbagai bidang di Azerbaijan akan berkunjung ke Indonesia. Mereka akan melihat peluang investasi di pameran Trade Expo Indonesia (TEI).
Sejumlah pengusaha Indonesia dari berbagai sektor juga berhasil membuat komitmen bisnis dengan pengusaha-pengusaha Azerbaijan. Kesepakatan tersebut berlangsung saat business meeting antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Azerbaijan.
Sedang di bidang pariwisata, sejumlah biro travel menyatakan komitmen untuk mengirim wisatawan ke destinasi-destinasi Indonesia. Utamanya paket-paket wisata keluarga. (*)