COWASJP.COM – INDONESIA kembali memperoleh peluang guna melambungkan destinasi-destinasi yang indah untuk menyelam atau diving. Majalah selam ternama asal Inggris, Dive Magazine membuat jajak pendapat atau polling secara online untuk menyusun peringkat tentang lokasi diving terbaik tahun ini.
Tahun 2016 lalu, Indonesia menempati juara 1, dalam vote yang bertema underwater dan dibuat melalui laman milik Dive Magazine ini. Indonesia jauh mengalahkan Filipina, PNG, Australia dan negara lain yang juga agresif nge-vote. “Tahun lalu kami juara! Tahun ini kita juga harus juara!” kata Menpar Arief Yahya.
Alasannya, kata Arief Yahya, coral terbaik dan terbanyak di dunia ini ada di Indonesia. Spot untuk menyelam juga terbanyak di Indonesia. Dari Raja Ampat Papua, Labuan Bajo Komodo NTT, Wakatobi Sulteng, Bunaken Sulut, Derawan Kaltim, Banda Maluku, Morotai Maluku Utara, Gili Gili NTB, Karimunjawa Jateng, Kep Seribu Jakarta, Tanjung Lesung Banten, Anambas Kepri sampai ke Pulau Weh Aceh, punya destinasi diving.
Selain itu, di setiap kompetisi dunia terkait underwater, Indonesia selalu unggul. CNN Travel juga menempatkan Raja Ampat dan Labuan Bajo sebagai juara dan runner up underwater site dunia. “Yuk, ngevote lagi!” ajak Menpar Arief kepada netizen.
Nantinya, hasil polling akan menjadi penentu dalam penghargaan bertitel DIVE Travel Awards 2017. Polling online itu sudah dibuka pada 1 Oktober lalu dan akan belangsung selama sebulan.
“Penutupan voting pada 31 Oktober tengah malam, jadi ini saatnya untuk dorongan terakhir. Para pemenang akan diumumkan pada ajang World Travel Market di London's ExCeL pada 5 November,” tulis Dive Magazine dalam situsnya.
Ada tiga jenis kategori yang disodorkan ke voters untuk dipilih secara online. Yakni destinasi terbaik (best detination), pusat menyelam (dive center)/resor selam terbaik, serta liveaboards (tinggal di atas kapal pesiar atau yacht terbaik).
Pada 2016, Indonesia menjadi jawara dalam hal lokasi menyelam terbaik. Ada Raja Ampat di Papua Barat dan Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merajai daftar Top Ten Places To Dive atau 10 lokasi paling top untuk menyelam.
Raja Ampat dan Alor mengalahkan Malaspacua (Filipina), Republik Palau, Riviera Maya (Meksiko), Galapagos (Equador), Malta, Silfra Gap (Islandia), Great Barrier Reef (Australia), Curacao dan Saba (Karibia), Laut Merah, Taman Nasional Similans (Thailand), Sipadan dan Mabul (Malaysia), Maladewa dan Bahama. Sebagai pengunci daftar Top Ten Places To Dive adalah Nusa Lembongan di Bali.
Sedangkan untuk DIVE Travel Awards 2017 kategori best destinations, Indonesia bersaing dengan 25 negara lainnya. Tiga di antaranya adalah negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand dan Filipina.
Sementara untuk kategori dive centres/resorts, ada 31 pilihan bagi setiap voter. Dari jumlah itu, 13 di antaranya ada di Indonesia.
Rinciannya adalah Atlantis International Dive (Bali), Blue Corner Dive (Nusa Penida/Nusa Lembongan di Bali), Papua Paradise Eco Resort (Raja Ampat), Divers Lodge (Lembeh, Sulawesi Utara), Misool Eco Resort (Raja Ampat), Thalassa Dive Resort (Manado), Geko Dive (Bali), Lembeh Resort (Lembeh), Ocean 5 (Gili Air, NTB), Siladen Resort and Spa (Manado), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bunaken Oasis Dive Resort & Spa (Manado) dan Tasik Ria Resort (Manado).
Adapun kategori terakhir adalah liveaboards. Ada 21 pilihan dan hanya ada satu dari Indonesia, yakni MY Pelagian di Kepulauan Wakatobi.
Bagi netizen yang akan mengikuti polling cukup mendaftarkan alamat email. Selanjutnya, netizen akan memperoleh satu username dan kata sandi.
Username dan kata sandi itulah yang digunakan untuk login di situs Dive Magazine. Untuk setiap kategori, setiap voter diberi kesempatan untuk memilih tiga opsi.
“You can only vote once (Anda hanya bisa memilih sekali, red),” tulis Dive Magazine.(*/Erwan Widyarto)