COWASJP.COM – SETELAH sukses menggelar Festival Telaga Bleder untuk menggairahkan wisata wilayah utara Kabupaten Magelang, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang bersama warga menggelar festival di kawasan selatan Kabupaten Magelang. 

Kawasan Lereng Merapi dan Merbabu yakni Obyek Wisata Ketep Pass yang dipilih. Di lokasi ini disuguhkan event sensasional pada 20-22 Oktober 2017 ini. Bertema bambu, event ini dikemas menjadi sebuah festival yang memesona selama tiga hari berturut-turut. Bamboo Lighting Festival namanya. Festival ini tersaji dengan tema "Bambu Di Atas Awan".

BACA JUGA: Tebar 1.000 Lampion Air di Telaga Bleder untuk Promosi Wisata Magelang Utara​

Menurut Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Ketep Pass, Edward Alfian, festival bamboo lighting ini baru pertama kali digelar di Indonesia. "Yang pernah ada sebelumnya hanya di Jepang," katanya.

Kebetulan potensi produksi bambu di wilayah Kabupaten Magelang sangat melimpah. Potensi inilah yang dimanfaatkan untuk menggairahkan suasana malam di Objek Wisata Alam Ketep Pass. Jadi, kalau Anda ingin menemukan sensasi malam yang berbeda di lereng Gunung Merapi itu silakan hadir di saat Bamboo Lighting Festival digelar.

Festival ini memanfaatkan ribuan batang bambu yang didapatkan dari lingkungan sekitar.  Dari jenis bambu wulung ataupun bambu hitam. Berbagai jenis bambu itu disulap menjadi karya-karya menarik penuh cahaya lampu. Sinar-sinar lampu di balik bambu itulah yang membuat malam di Ketep Pass tampil beda.

Yang juga menarik, selama festival berlangsung, akan ada pentas kesenian, stand pameran produksi Bamboo Lighting, Gunungan, pameran Tosan Aji ( Keris Sejarah)  dan pentas musik. Termasuk musik jazz. Pentas musik jazz dan akustik yang dilaksanakan malamnya dengan suasana dingin dan hiasan bamboo lighting akan memanjakan pengunjung. Acara makin berkelas dengan kehadiran bintang tamu musisi jazz nasional, Uyou Moris.

Kendati ada event keren, tiket masuk ke obyek wisata ini tetap harga normal obyek wisata Ketep Pass. Yakni Senin -Sabtu Rp 10.500 dan Minggu Rp 12.500.

Yang beda, justru dengan harga biasa pengunjung akan dapat menikmati suguhan kesenian sambil makan jagung bakar, mendoan dan secangkir kopi hitam. Hal yang sebelumnya tidak akan ditemukan di Ketep Pass. 

Ini sesuai dengan tujuan festival yakni mengenalkan Ketep Pass sebagai wisata alternatif di malam hari, khususnya di Magelang. Selama ini wisatawan lebih banyak mengunjungi Ketep Pass di pagi-sore hari, padahal pemandangan di malam hari juga tak kalah indah. (*)