COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: A Munief Azis *
---------------------------------
Forex Trading, bukanlah solusi untuk cepat kaya. Seperti kebanyakan bisnis yang lain, trading membutuhkan ketekunan, kesabaran dan pengalaman. Perlu prinsip Money Management yang lebih/super ketat. Sangat dinamis. Karena itu diperlukan plan trading yang akurat.
Baik. Pada minggu lalu beberapa rekan belum memahami mekanisme trading. Bahkan ada yang menganggap mirip perjudian togel atau sejenisnya. Itupun tak bisa disalahkan. Masyarakat kita, sudah terlalu lama, dicekoki bebagai investasi bodong. Silih berganti, mulai pohon emas, gold coin, tukang bubur "pandawa" dan lain sebagainya. Akhirnya, setiap aktivitas bisnis investasi dipukul rata sebagai setan yang menakutkan.
Ungkapan trading, merupakan kata yang paling populer dari arti kepanjangan istilah : Forex (Foreign Exchange) Trading. Dalam arti yang luas, adalah pasar, dimana mata uang diseluruh dunia diperdagangkan terhadap mata uang lainnya dalam bentuk berpasangan (pairs).
Lantas mata uang dari negara mana saja yang "boleh" masuk pasar mata uang internasional ? Mata uang dari negara-negara maju, yang mampu memberi pengaruh pada perekonomian global dunia. Bagaimana dengan rupiah ? Tentu saja tidak laku, karena rupiah bukan alat transaksi yang populer, seperti kebanyakan negara berkembang lainnya, kecuali Singapura.
Sebenarnya yang membutuhkan pasar uang adalah negara antar negara yang diwakili para banker, kontraktor multi international atau lembaga lainnya, yang memerlukan pertukaran mata uang dalam jumlah sangat besar. Tak luput juga, sejumlah spekulan, dari mulai yang memiliki modal usd 10 sampai ratusan ribu usd. Sekarang bisa mengadu nasib untuk berdagang pada Forex Trading.
Saya akan mencoba menyerdahanakan pemahaman. Katakanlah, kita (saya) kontraktor Amerika penambangan emas, yang bergerak di kawasan eropah. Tiba saatnya, saya membutuhkan dana EURO dalam ratusan milyar. Tentu saja, banker saya kesulitan menyediakan EURO. Caranya ? Banker masuk ke Forex Trading, melalui broker lokal atau yang ada di eropah untuk membeli mata uang USD menjadi EURO.
Kini sebaliknya. Saya pengusaha pengeboran minyak dari Inggris, yang memiliki proyek besar di Texas, Amerika Serikat. Proyek raksasa itu, sudah saatnya melakukan eksplorasi besar-besaran, yang tentu membutuhkan mata uang USD, anggap saja USD 100 milyar. Maka dicarilah pertukaran mata EURO untuk mendapatkan USD.
Mata uang yang sering diperdagangkan dan menjadi favorit para investor adalah USD ( US Dollar), GBP (Great Britain Pounds), EUR (Euro), AUD (Australian Dollar) JPY (Japan Yen) CNY, NZD (New Zealand Dollar), CHF (Swiss Franc) CAD (Canadian Dollar).
Disamping mata uang utama di atas, ada juga mata uang dari negara berkembang. Dua diantaranya yang mulai menjadi perhatian : Renminbi China (yuan) telah menjadi alat transaksi yang menonjol, selain dollar Hongkong, Taiwan dolar, Won Korea Selatan dan lainnya.
Meksiko dengan suku bunganya yang relatif tinggi dan keadaan politik yang stabil membuat mata uang Peso-nya terus berkembang menjadi alat pertukaran uang di banyak negara.
Kebanyakan, beberapa mata uang menjadi naik turun. Bahkan bergerak sampai 1000 digit/poin, keatas atau kebawah, cuma dalan hitungan menit. Kondisi itu dipengaruhi apa yang disebut faktor : suplai dan demand.
*
Salah satu aspek yang unik dari pasar international ini adalah tidak adanya pusat atau acuan nilai pada suatu mata uang. Jadi tidak ada pihak individu atau organisasi yang bisa menggerakkan pasar forex ini, kecuali jika mereka memiliki dana yang sangat besar untuk menggerakan dan mengendalikan pasar dengan tujuan masing-masing. Dan itu sangat tidak mungkin. Siapa — bahkan negara — yang bisa mengendalikan dana yang beredar USD 5,3 trilyun setiap harinya.
- Lantas bagaimana dengan sepak terjang George Soros?
Penulis adalah: Alumni KD