COWASJP.COM – "PAK Aqua silakan kontak langsung Danlantamal Kupang Pak Dedi untuk janjian ketemu. Saya sudah menghubungi beliau. Pak Dedi siap menerima Pak Aqua," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman lewat telepon pada Rabu siang, 1 November 2017 lalu.
Dedi yang dimaksud adalah Brigjen TNI Mar Dedi Suhendar yang merupakan teman Taufiq satu angkatan (1985).
Sesaat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Bali pada Rabu siang lalu, saya langsung komunikasi dengan Taufiq. Sebelumnya, Selasa malam saat masih di Bali saya kontak Taufiq. Menginfokan rencana ke Kupang. Untuk itu saya minta dikenalkan ke Dedi. Selama ini jika saya berkunjung ke daerah-daerah kalau ingin kenalan dengan para pejabat TNI AL, Taufiq dengan senang hati mengenalkan saya ke jajarannya. Beliau tahu persis tujuan saya hanya silaturahim. Hanya itu...
BACA JUGA: Jadi Wakasad, Mayjen TNI Tatang Sulaiman Gantikan Letjen TNI Hinsa Siburian​
Taufiq yang merupakan teman akrab saya juga paham bahwa selama ini saya senang sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajaran TNI dan keluarganya. Semuanya saya niatkan ibadah dan lillahi ta'ala.
Hal tersebut membuat Taufiq dengan senang hati mengenalkan saya ke jajarannya. Laki-laki asal Sukabumi, Jabar itu yakin silaturahim yang saya lakukan memberi manfaat tidak hanya buat saya tetapi juga para pejabat TNI AL yang saya temui dan jajaran mereka.
"Nanti saat Pak Aqua ketemu sama Pak Dedi silakan dibicarakan untuk sharing Komunikasi & Motivasi dengan jajarannya. Menurut saya itu penting dilakukan agar mereka tetap semangat melaksanakan tugas-tugasnya di NTT," lanjut Taufiq.
Temui di Penginapan Cara Dedi Hargai Tamunya
Tidak lama setelah saya menutup pembicaraan dengan Taufiq, Dedi telepon. Setelah mengenalkan diri, Dedi menanyakan posisi saya.
Laki-laki yang rendah hati tersebut dengan halus menolak saat saya tawarkan untuk silaturahim ke kantornya. Beliau menyatakan akan datang ke hotel tempat menginap. Itu adalah cara Dedi menghargai tamunya.
Sekitar 24 jam di Kupang jadwal saya lumayan padat. Semuanya lancar sekali berkat bantuan teman baik saya, Andry Septianto yang menjabat sebagai Kacab Perum Jamkrindo Kupang. Beliau yang membantu menyiapkan akomodasi dan transportasi selama saya di Ibu kota NTT tersebut.
Andry yang menjemput dan mengantarkan saya di Bandara El Tari Kupang. Begitu mendarat beliau langsung mengajak saya makan siang. Setelah itu menemani saya silaturahim ke General Manager PLN NTT Christiyono. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali yang mengenalkan saya ke Christiyono.
Setelah itu saya menemui teman lama yang sejak Agustus 2017 lalu dipromosi jadi Wakapolda NTT. Beliau adalah Brigjen Pol Victor Manoppo. Banyak hal yang kami diskusikan. Sebagian off the record.
Malamnya saya silaturahim dengan Dedi dan Pemimpin BRI Cabang Kupang Patar Pandapotan di Hotel Sotis tempat saya nginap. Kami diskusi hingga pukul 23.00.
Ketemu Kapolda NTT, Bicara Lewat Telepon Sama Danrem Kupang
Sebelum kembali ke Jakarta, di lounge Concordia Bandara El Tari Kupang saya ketemu dengan Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso. Beliau yang pernah jadi Kapolwil Bogor adalah teman lama saya.
Kami ngobrol berdua tentang banyak hal. Agung ketika itu akan ke Belu, Atambua, perbatasan antara NTT dan Timur Leste. Beliau naik helikopter milik TNI AD.
"Pak Aqua lain kali kalau ke sini jangan mendadak. Tolong saya diinfo lebih awal agar kita bisa ngobrol-ngobrol santai," ujar Agung ramah.
Saya semula berencana ketemu sama Danrem Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa. Kamis pagi, 2 November 2017 lalu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo yang dalam waktu dekat jadi Pangdam III/Siliwangi telepon ke Teguh menginfokan tentang rencana saya tersebut. Ternyata pagi itu mantan Wadanjen Kopassus tersebut mau terbang ke Ngada.
"Mohon maaf Pak Aqua kita tidak bisa ketemu. Saya baru tiba di Ngada. Lain kali kalau ke Kupang lagi mohon info ke saya," ujar Teguh lewat telepon pada Kamis siang.
Sebelumnya Teguh menugaskan Kasi Intel Korem Kupang Letkol Inf Bayu Sudarmanto untuk kontak saya. Beliau menanyakan hal-hal yang bisa dibantu selama saya di Kupang. Karena tujuan saya hanya silaturahim sehingga sama sekali tidak membutuhkan bantuan yang ditawarkan.
Saya sangat bersyukur sebab niat hanya silaturahim membuat seluruh urusan jadi lancar sekali. Semua orang yang mau saya temui dengan sukacita menerima kehadiran saya. Semoga saya dapat terus konsisten melakukan itu. Amin ya robbal aalamin.
>>>Dari Bogor saya ucapkan selamat menjaga niat baik setiap silaturahim ke semua orang. Salam hormat buat keluarga ya. Pukul 20.00 Jumat 03 November 2017