COWASJP.COM – Setelah sukses menguatkan sistem kelembagaan dan membangkitkan cabang-cabang di seluruh Jatim, ISNU Jatim menyelenggarakan Muskerwil ke-3.
Pembukaan Muskerwil III di Kantor PW NU Jatim, didahului oleh halaqoh yang diisi oleh Prof Kacung Marijan, Sabtu 13/11/2021. Acara pembukaan dihadiri oleh para Pengurus PW, Banom di Lingkungan NU, para sesepuh dan senior Prof KH Shonhaji Sholeh, Prof Jazidi Ketua LPTNU JATIM, Ketua ISNU Kabupaten dan Kota, dan undangan yang diselenggarakan secara hybrid.
Selanjutnya peserta akan melakukan Muskerwil di Kawasan Pariwisata Selorejo Malang tanggal 14-15 November 2021.
Selama dua tahun sebelumnya ISNU full menyelenggarakan kegiatan sarasehan dan seminar nasional. Juga program penelitian, pengabdian masyarakat, penulisan buku, dan menguatkan kerjasama secara terpadu dengan pemerintah. Juga menjalin kerjasama antar Banom, bahkan juga dengan lembaga nasional seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Di bawah kepemimpinan Prof M. Mas'ud Said ISNU Jatim bekerja lebih terpadu dan sistematis. ISNU bertekad membantu mengisi kebutuhan strategis ISNU untuk menguatkan aspek akademik, pengembangan perguruan tinggi dan spirit kebangsaan.
Di bidang pengkaderan, ISNU akan melanjutkan MKNU dengan target 1000 kader.
Di bidang pengabdian dan kesehatan, ISNU Jatim bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit NU, Pehimpunan Dokter NU, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinkes Kabupaten Kota melakukan vaksinasi di tiga Pondok pesantren. Juga di Perguruan Tinggi dan masyarakat selama 3 bulan, Agustus sampai Oktober 2021.
Di bidang informasi teknologi, PW ISNU Jatim membangun website sebagai rumah informasi dan sosialisasi program. ISNU Jatim. juga membangun basis ilmiah dan penguatan Aswaja (Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah) dengan membuat DINUN, Dai Nusantara Network yang berisi para ahli agama dan ahli IT.
PW ISNU Jatim menjadi salah satu Banom NU yang sangat dinamis dan maju. Mas'ud Said, Ketua ISNU Jatim mengatakan bahwa menyongsong tahun 2022 dan 2023 dan tahun-tahun yang akan datang ISNU ingin mengajak naik kelas dalam tata kelola organisasi.(*)