COWASJP.COM – Forum Silaturrahim Pendukung Kiai Said Aqil Siroj mendeklarasikan dukungan kepada Said Aqil menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU).
Perwakilan Forum Silaturrahim, Al Amin Nasution, mengklaim Said Aqil didukung 389 cabang untuk menjadi Ketum PBNU lagi.
"Ada 389 cabang dan 21 pengurus wilayah yang sampai hari ini sudah menyampaikan aspirasi dan dukungannya kepada Kiai Said Aqil Siroj," ujar Amin Nasution dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2021).
Dia menyanjung kepemimpinan Kiai Said Aqil di PBNU. Menurut mantan aktivis PPP itu, dukungan terhadap Kiai Said Aqil menjadi Ketum PBNU lagi merupakan hal wajar.
"Suara yang banyak itu di tingkat cabang dan dari pengurus cabang istimewa NU (PCINU) ada 31 di seluruh negara," ujarnya.
Dia berkeyakinan bahwa Kiai Said Aqil bakal menjadi Ketua Umum PBNU lagi untuk 5 tahun ke depan. Muktamar ke-34 NU akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
"Saya kira dengan bertambahnya suara insya Allah di Muktamar juga pendukung Kiai Said makin solid dan mantap," tandasnya.
Hal senada dikatakan pendukung lainnya, Ahmad Muqowam. Politisi senior PPP ini mengatakan, pihaknya mendeklarasikan dukungan agar Kiai Said Aqil terpilih lagi sebagai Ketum PBNU 2021-2026. Dia berkomitmen menjaga muktamar berlangsung damai.
KH Said Aqil Siroj. (FOTO: NU Online)
"Forum Silaturrahim Pendukung Kiai Said Aqil Siroj dengan ini memohon kesediaan KH Said Aqil Siroj untuk maju dan dipilih kembali sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Kami juga berkomitmen untuk bersama-sama menjaga berjalannya Muktamar yang teduh, damai, serta menghasilkan keputusan yang bermartabat," kata Ahmad Muqowam.
Dia mengatakan Kiai Said Aqil masih diperlukan PBNU yang disebutnya memasuki fase tinggal landas. Menurutnya, kepemimpinan Kiai Said Aqil di PBNU telah terbukti.
"Kami semua sependapat bahwa PBNU masih membutuhkan dan masih menginginkan beliau sebagai pemegang estafet kepemimpinan menyongsong NU abad kedua. Bagi kami, satu dekade kepemimpinan Kiai Said Aqil Siroj dengan segenap ujian dan tantangannya telah ditunaikan dengan luar biasa cemerlang," kata dia.
"Langkah, sikap, dan kebijakan-kebijakan strategis NU di bawah kepemimpinan beliau sudah on the best track," tambahnya.
Dia menilai kepemimpinan Kiai Said Aqil untuk periode ketiga akan menjadi momentum penting. Dia mengatakan PBNU di bawah Said Aqil telah melakukan penguatan manajemen organisasi.
"Terkait upaya penguatan manajemen dan database organisasi misalnya, PBNU telah merintis dan mulai menerapkan Sistem Pendataan secara Nasional Anggota NU melalui SispendaNU," tuturnya.
Dia mengatakan PBNU juga menerapkan prinsip transparansi di bawah kepemimpinan Said Aqil. Menurutnya, PBNU selalu terbuka untuk diaudit.
"Termasuk juga dalam menghadapi era Society 5.0, PBNU dalam kepemimpinan Kiai Said juga telah dan terus menyiapkan diri. Antara lain melalui penguatan perguruan tinggi," pungkasnya. (*)