COWASJP.COM – SURABAYA. Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jawa Timur akan digelar di Surabaya, 26-27 Januari 2022.
Salah satu agendanya adalah memilih ketua umum KONI Jatim masa bhakti 2021–2026.
Pasalnya, Erlangga Satriagung telah dua periode menjabat sebagai ketua umum KONI Jatim, sehingga tidak boleh lagi mencalonkan diri.
Kendati Musprov tinggal beberapa hari lagi dan pendaftaran calon ditutup pada 21 Januari, tetapi hingga kini yang mendaftarkan diri baru satu orang, yakni M. Nabil, yang kini menjabat sebagai ketua harian KONI Jatim.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Jatim Ir. Dedi Suhariyadi pada Jumat (14/1) sore.
"Sampai hari ini baru satu nama yang mendaftar, yakni M.Nabil," kata Dedi Suhariyadi.
Untuk bakal calon yang lain, belum ada. Namun, Dedi masih memberi kesempatan pada bakal calon lainnya untuk mendaftarkan diri hingga 21 Januari 2022.
Syaratnya, kata Dedi, antara lain sudah berpengalaman sebagai pengurus KONI, dekat dengan pengurus cabang olahraga (cabor), didukung 30 persen pengurus KONI Kabupaten/Kota, dan 30 persen ketua Pengprov Cabor. "Itu antara lain persyaratannya," terang Dedi.
Dari persyaratan yang ada, menurut Dedi, M. Nabil dinilai telah memenuhi syarat. Bahkan, Nabil kini menjadi kandidat kuat terpilih sebagai ketua umum KONI Jatim masa bakti 2021-2026 menggantikan Erlangga Satriagung.
"Sepertinya begitu Mas. Pak Nabil memang cukup pengalaman sebagai pengurus KONI Jatim dan dikenal sangat dekat dengan pengurus cabor, sehingga sangat layak kalau beliaunya memimpin KONI Jatim ke depan," terang Dedi Suhariyadi yang juga Wakil Sekretaris KONI Jatim.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim Dhanu Iswara juga mendukung jika M. Nabil dipilih sebagai ketua umum KONI Jatim masa bakti 2021-2026 menggantikan Erlangga Satriagung.
"Saya rasa Pak Nabil cukup layak menjabat ketua umum KONI Jatim menggantikan Pak Erlangga," kata Dhanu Iswara.
Sebab, lanjut Dhanu, M. Nabil selama ini sangat dekat dengan para pengurus cabor, termasuk FPTI. Bahkan, pada PON XX/2021 Papua lalu, Nabil dipercaya sebagai Komandan Kontingen. Meskipun di PON XX Papua Jatim gagal meraih juara umum dan hanya meraih peringkat ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, tapi dinilai sudah cukup membanggakan. "Apalagi Jatim hanya kalah selisih tipis dari Jabar dan DKI," ujar Dhanu.
Dhanu khawatir kalau yang menjabat ketua umum KONI Jatim nanti orang baru, nanti programnya harus dimulai dari nol lagi. Padahal, pengurus sebelumnya sudah memiliki program yang sangat baik.
”Kalau Pak Nabil tentu akan meneruskan program dari pengurus sebelumnya. Jadi, tidak mulai dari nol lagi. Langsung tancap gas buat PON 2024. Ibaratnya, kalau Pak Nabil terpilih, beliau tinggal melanjutkan tongkat estafet," tandasnya. (*)