COWASJP.COM – Bern, Swiss. Untuk keempat kalinya sejak tahun 2020, KBRI Bern kembali membuka kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). 

Peminatnya cukup besar. Sebanyak hampir 50 orang dari berbagai kalangan di Swiss mengikuti kelas BIPA. Mereka ingin belajar bahasa dan budaya Indonesia selama tiga bulan. 

Seperti kelas BIPA sebelumnya, penyelenggaraan kelas BIPA kali ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Dalam acara pembukaan pada Senin (7/3), Duta Besar RI Bern Muliaman D. Hadad menyampaikan apresiasi terhadap para pelajar BIPA. Terutama mereka yang telah mempelajari Bahasa Indonesia sejak tahun 2020. 

KBRI Bern mencatat total 200 pelajar BIPA di Swiss sejak tahun 2020. Para pelajar BIPA ini telah menjadi bagian dari friends of Indonesia di Swiss.  

“Kelas BIPA merupakan kesempatan yang baik bagi warga Swiss untuk lebih mengenal Indonesia, mengingat sebagian besar dari peserta BIPA KBRI Bern belum pernah belajar bahasa Indonesia,“ tutur Dubes RI Bern, Muliaman D. Hadad. 

Para peserta BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). (FOTO: Kedubes RI di Swiss)

Para pelajar mengikuti kelas Bahasa Indonesia dengan berbagai motivasi. Ada yang ingin berkomunikasi lebih baik dengan orang yang dicintai, ada yang ingin belajar atau melakukan penelitian di Indonesia, ada yang ingin berbisnis di Indonesia. Bahkan ada juga yang berencana pensiun di Bali. Ada juga yang hanya ingin belajar Bahasa Indonesia karena kagum dan penasaran dengan budaya dan warisan Indonesia. 

Di antara pelajar yang mendaftar pada periode ini, terdapat 10 orang mahasiswa dari Universitas Zurich dan Universitas Bern. Juga dosen pembimbingnya. Mereka semua akan menjalani kelas musim panas (summer school) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bulan Juli 2022 mendatang. 
  
Penyelenggaraan kelas BIPA telah menjadi program unggulan diplomasi budaya KBRI Bern. Yang sejalan dengan fokus Pemerintah RI untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Juga mempromosikan Indonesia secara keseluruhan, termasuk di bidang sosial ekonomi. 

Program BIPA KBRI Bern juga merupakan capaian KBRI Bern yang mampu menunjang keberhasilan perjanjian dagang Indonesia – Swiss dalam kerangka EFTA CEPA, dan keberhasilan bidang politik dalam bentuk perjanjian MLA. 

Kelas BIPA KBRI Bern keempat ini berlangsung mulai 7 Maret – 30 Juni 2022. Tahun ini, KBRI Bern menyelenggarakan 5 (kelas) BIPA, yaitu kelas pemula (BIPA-1) hingga kelas menengah (BIPA-5).(*)