COWASJP.COM – Kontingen pendekar dan atlet Pagar Nusa Jatim berhasil merebut tahta juara umum Kejuaraan Nasional dan Festival Pencak Silat Pagar Nusa di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, 25-27 Maret 2022 lalu.
Kontingen Jatim meraih 38 medali emas, 5 medali perak dan 8 medali perunggu.
Prestasi mengagumkan ini membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada para atlet dan pelatih. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara penyerahan medali di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
Acara diawali dengan atraksi pencak silat Pagar Nusa. Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan medali kepada seluruh para juara, dan penyerahan apresiasi kepada para atlet oleh Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga hadiah penghargaan berupa uang pembinaan:
Rp 1.000.000 untuk setiap atlet yang meraih medali emas.
Rp 750.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perak.
Rp 500.000 untuk setiap atlet yang meraih medali perunggu.
Gubernur Khofifah berpesan kepada para atlet muda itu untuk terus berprestasi, dan selalu menjaga kesantunan. Pasalnya, kesantunan merupakan bagian dari jati diri Pagar Nusa .
"Kesantunan yang ditanamkan oleh Pagar Nusa itu memang luar biasa, tolong jaga karakter itu. Karena saat ini Bangsa Indonesia membutuhkan karakter kesantunan tersebut. Kesantunan yang diajarkan Pagar Nusa dapat dimanifestasikan di beberapa sektor termasuk sosial, ekonomi dan politik. Oleh sebab itu, kesantunan harus tetap dijaga," tegas Khofifah.
Santun adalah bagian dari karakter bangsa. Karena itu sikap santun tersebut wajib terus diajarkan, ditanamkan dan dijaga.
"Jangan sampai ekosistem baru bisa mempengaruhi para atlet dan kaum muda untuk meninggalkan kesantunan tersebut. Tolong dijaga, karena membangun karakter itu tidak mudah, ini kekuatan Pagar Nusa. Jangan berubah walau kalian nanti masuk perguruan tinggi," tandas Khofifah.
Budaya yang santun ini tidak boleh tergerus lantas hilang oleh digitalisasi yang ada saat ini.
Kontingen Jatim juara umum Kejurnas Pagar Nusa 2022, sukses merebut 38 emas, 5 perak dan 8 perunggu. (FOTO: istimewa)
Mantan Mensos RI ini meminta agar anak-anak usia sekolah yang tergabung dalam Pagar Nusa tidak mengesampingkan pendidikan. Ukirlah prestasi melalui Pagar Nusa tanpa mengabaikan prestasi sekolah.
"Jadi pencak silatnya berprestasi," ucapnya.
Kadispora Prov. Jatim Pulung Chausar juga bersyukur. Ia berharap kejurnas ini bisa menjadi wadah bagi atlet-atlet muda untuk berprestasi dan membawa nama harum Jatim.
"Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi atlet Pagar Nusa Jatim sebagai daerah lahirnya organisasi NU merupakan naungan Pagar Nusa dengan menjaga marwah. Menjadi basis kekuatan NU di Indonesia. Inilah yang membanggakan," kata Pulung.
Ketum PW Pagar Nusa Jatim H. Abdul Muhid SH menjelaskan bahwa pengalungan medali baru bisa di Gedung Negara Grahadi karena belum bisa dilaksanakan saat penutupan. Karena telah dinihari. "Kami berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah berkenan mengalungkan medali kepada seluruh atlet Pagar Nusa yang berprestasi," katanya.
FOTO: istimewa.
Para pelatih juga menerima Piagam penghargaan dari Gubernur Jatim didampingi Kadispora dan Ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur.
Juga dilakukan penyerahan piala juara umum dari Ketua PW Pagar Nusa Jatim kepada Gubernur didampingi Ka. Dispora Prov. Jatim.
Nampak hadir Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Prov. Jatim, Staf Ahli Kesra Setda Prov. Jatim, Ka. Bakesbangpol Prov. Jatim, Ka. Dishub Prov. Jatim, Ka. Dispora Prov. Jatim, Karo Kesra Setda Prov. Jatim, Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, Pelatih Kepala Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jatim, Pembina Pagar Nusa Jatim, Bendahara Pagar Nusa Jatim, Lembaga Bantuan Hukum Pagar Nusa, serta 20 orang pelatih dan 60 orang atlet pagar nusa Jatim. (*)