COWASJP.COM – Namanya saja sapu jagat. Kok mau disapu bawahan. Tentu bukan sapu jagat kalau gampang kalah.
Presiden Jokowi, awalnya, memutuskan sendiri: minyak goreng dan bahan baku minyak goreng dilarang diekspor. Mulai 28 April 2022. Sampai minyak goreng di dalam negeri melimpah.
Tiga hari kemudian Menko Perekonomian memutuskan: CPO termasuk yang tidak dilarang. Yang dimaksud bahan baku minyak goreng oleh Bapak Presiden Jokowi adalah RBD — olien. Presiden tidak pernah menyebut CPO.
Pembaca Disway: RBD itu, olien itu, ya yang disebut minyak goreng itu —dalam bahasa Indonesia. Hanya saja belum dikemas.
Presiden Jokowi beberapa jam kemudian: "CPO termasuk yang dilarang pemerintah untuk diekspor. Memang ada negatifnya. Tapi ini ironis: negara penghasil sawit terbesar di dunia masyarakatnya kekurangan minyak goreng".
Media hampir saja malu. Termasuk Disway: dianggap memelintir bunyi pernyataan presiden. Dengan dalih presiden tidak pernah menyebutkan kata CPO di video pertama.
Ya sudah. Selesai. Sapu jagat tetap sapu jagat —bukan sapu lidi.
Atur saja. Yang penting harga minyak goreng bisa segera turun. Dengan cara membuatnya melimpah. Di pasar-pasar. Dan di mana-mana.
"Negara memang memerlukan pajak (dari ekspor produk sawit), tapi kebutuhan masyarakat di atas semuanya," ujar presiden —sekali lagi lewat video pendek yang diunggah di YouTube.
YouTube kini sudah seperti lembaran negara —yang selama ini jadi tempat mengumumkan kebijakan atau peraturan pemerintah.
GRAFIS: YouTube.
Maka kini masih tersisa tiga pertanyaan: turun sampai berapa? Melimpah itu seperti apa? Nasib BLT bagaimana?
Tentu bawahan, sekali lagi, akan menerjemahkan tiga hal itu dalam sebuah peraturan. Kali ini akan lebih hati-hati: jangan sampai kena sapu jagat lagi.
Presiden sendiri menjelaskan apa yang menyebabkan lahirnya keputusan sapu jagat itu: "Sudah empat bulan berbagai kebijakan yang dikeluarkan tidak manjur mengatasi persoalan minyak goreng".
Sebelum penjelasan terakhir presiden itu memang sempat beredar banyak rumor politik. Misalnya: Presiden sangat marah lantaran isu tiga periode diusulkan oleh kalangan pengusaha sawit.
Sempat juga dikaitkan dengan siapa sponsor klub sepak bola milik salah satu anak presiden: perusahaan sawit. Lantas presiden ingin membersihkan diri dari isu-isu seperti itu. Yakni dengan cara bersikap tegas dalam hal minyak goreng.
Ternyata tidak begitu. Latar belakang ketegasan itu adalah presiden tidak mau terjadi ironi besar yang disebut tadi: terjadi krisis minyak goreng di negara penghasil sawit terbesar di dunia". Lalu: berlarut-larut pula. Sampai empat bulan.
Selamat mudik. Sambil tersenyum. (*)
Penulis: DAHLAN ISKAN, Sang Begawan Media.
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Menko Migor
Juve Zhang
Bos Toyota : kami didukung oleh 1000 insinyur ahli mesin, ahli ahli disain. Lihat mobil kami laku dan untung besar. Bos Honda : Kami didukung 900 Insinyur, ahli mesin, ahli disain, lihat untung perusahaan kami.mantap. Bos Volkswagen : Kami didukung oleh 1200 insinyur ahli mesin, ahli disain. untung kami mantap.utamanya di negeri om JinPing. kami no.1. Bos Tesla : Kami didukung 1500 Fund Manager, 200 Insinyur, lihat saham kami selalu tinggi, cuma belum bisa menghasilkan Cuan. Wartawan ( bingung) : pantas saja Tesla sahamnya tinggi terus, lebih banyak Fund Manager dari Insinyur nya.
Liam Then
Saya ingat wejangan Surya Das : Right mind - Pikiran yang benar Right will - Itikad yang benar Right deed - tindakan yang benar Pikiran yang benar menghasilkan itikad yang benar, itikad yang benar menghasilkan tindakan yang benar. Ketiganya di gabungkan menghasilkan kebaikan. Dengan rumus sederhana di atas, pejabat bisa kita definisi tindakannya, kebaikannya bagi seluruh golongan masyarakat ada tidak? Keadilannya nyata tidak? Dari itu kemudian bisa disimpulkan kualitas personal pejabat bersangkutan berhubungan dengan penanganan urusan kepentingan orang banyak. Jika pejabat satu ngomong dele, satunya tempe. Saya menjadi bingung, pikiran, itikad dan tindakan pihak mana yang benar. Btw, menteri perdagangan itu di bawah kordinasi menko marinvest atau menko perekonomian? Ada yang bisa kasih tau?
Liam Then
Saya baca berita kemarin Pak LBP mutung sama Elon, katanya banyak maunya. Eh disamperin juga. pak LBP buang gengsi demi ekonomi Indonesia.
Lukman bin Saleh
Salut untuk semangat pak Luhut dan P Jokowi. Padahal masa pemerintahan mereka tinggal sedikit. Tapi tidak mengendorkan semangatnya untuk berbuat maksimal. Dalam hal ini gigih mendatangkan investor pabrik baterai sekelas Elon Musk. Orang terkaya no. 1 di dunia. Padahal saat pabrik ini terwujud, kemungkinan mereka sudah tidak di pemerintahan lagi. Saat peletakan batu pertama pun mungkin mereka sudah tidak ada. Ini mencerminkan keikhlasan mereka. Kelak saat jalan raya dunia sudah didominasi oleh kendaraan listrik, semoga Indonesialah yang menjadi pabrik baterai terbesarnya. Betapa membanggakan dan menguntungkan jika itu terwujud. Seperti bangga dan untungnya kita saat ini atas kebun sawit terluas di dunia yang kita miliki. Hasil pemikiran cerdas dan perjuangan keras Presiden Soerharto dan Pak SBY...
Johan
Om Budi, dalam Zoroasterianisme itu api hanyalah sebuah simbol, yang disembah oleh umat Zoroaster adalah Ahura Mazda atau Tuhan Kebajikan. Jadi tidak terlalu tepat mengatakan memuja api, ibarat muslim sembahyang berkiblat ke Ka'bah, bukan berarti umat Islam penyembah Ka'bah atau Hajar Aswad.
Juve Zhang
Wartawan junior : Om Bil Get sebagai orang Amerika dan Raja Duit kenapa gak beli Tesla, malah beli mobil Eropa? Om Bil Get : Tesla mobil super canggih, serba komputer, sampai sampai pengemudi ada yg gak bisa keluar mobil saat terjadi tabrakan. Saya bukan Mike Tyson yg bisa mukul kaca mobil dan keluar. Wartawan: haaa!
Udin Salemo
Menteri perdagangan buat DMO, gak mempan. Menteri itu bikin HET, gak manjur. Dua-duanya (DMO dan HET) dicabut menteri. Pengusah sawit yang punya pabrik CPO dan migor jelas ketawalah. Buat keputusan kok coba-coba. :) ::)) Kemudian presiden melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Lalu menteri perekonomian mengartikannya keputusan presiden tidak berlaku untuk ekspor cpo. Sehari kemudian menteri perekonomian yang sama meralat ucapannya menjadi pelarangan untuk semua produk sawit : cpo, rpo, rbd palm oil, pome dan used cooking oil. Kesannya kok mencla-mencle, hehehe... Apakah harga migor akan turun? Mari kita lihat mulai besok, turun apa gak. Sebenarnya makanan gak melulu digoreng. Bisa direbus kata emak redbull yang heran melihat orang antri beli migor. Jadi mari kita berbuka pakai bakwan rebus, hihihi......
Pryadi Satriana
Kalau dg jurus sapu jagat ini mafia migor masih bandel dan melawan, pemerintah bisa menasioalisasi bisnis sawit, atas nama negara untuk kepentingan rakyat. Ini jurus gila terakhir yg bisa dilakukan. Presiden bisa melakukan apa pun yang ada payung hukumnya untuk kepentingan rakyat. Kalau untuk IKN - yg menurut saya bukan utk kepentingan rakyat - bisa dibuatkan payung hukum, apalagi untuk migor yg terkait dg kepentingan orang banyak (baca: rakyat), pemerintah bisa segera membuat aturan2 hukumnya. Ini bukan sekadar marwah Presiden, ini mengatasi masalah mahalnya minyak sawit di negara pengekspor sawit yg memenuhi 56% kebutuhan sawit dunia. Salam.
No Name
Banyak komen yang percaya Tulisan ini, telat update. Wow wow wow?
Budi Utomo
Bicara soal batere untuk electric vehicle. Sudah beberapa bulan ini Tiongkok sudah bisa memproduksi batere electric vehicle TANPA NICKEL. Sebagai penggantinya adalah IRON (English) alias FERRO (Latin) alias BESI (Indonesia) yang banyak terdapat di Tiongkok. Lithium Iron Phosphate (English) atau Lithium Ferro Phosphate (Latin) atau Lithium Besi Fosfat (Indonesia). Rumus kimianya Li Fe PO4. Disingkat LFP. Google dengan keyword LFP. LFP jauh lebih murah ongkos produksinya tapi kelemahannya adalah jarak tempuh Electric Vehicle yang memakai LFP adalah jarak tempuh sedikit lebih pendek. Kelebihannya selain harga EV lebih murah juga lebih aman karena batere LFP tak mudah terbakar. LFP digunakan untuk Tesla yang low end. Sedangkan Tesla yg high end tetap pakai batere lithium nickel. Yang jadi pertanyaan, apakah Tesla masih mau bikin pabrik batere lithium nickel di Indonesia kalau hanya untuk Tesla yang high end? Yang market share-nya kelak jauh lebih kecil ketimbang Tesla yang low end? Salam. Budi Utomo
Jimmy Marta
Awalnya elon musk ini sedikit 'ngambek' gk jd invest di Indonesia. Pasti ada permintaannya yg gk dipenuhi, yang dikira gk logis, keterlaluan. Mungkin juga ada yg mbantah kata2nya. Lha ini wong kaya, sama dengan yang berkuasa yang termasuk tiga jenis yang tidak boleh dilawan. Tentu ada satu jenis lagi yg tdk boleh dilawan .
bagus aryo sutikno
Sing jelas, isu 3 periode telah terbilas oleh isu migor no export. Target tercapai masio Bimoli tetap 48rb per 2L dan diikuti minyak curah. Rame2nya dah klimax, MUNG NGUNU. Selanjutnya isu yg siap digodog adalah SUSU dan turunannya. Lagi2 masalah pangan. Lagi2 masalah kemandirian. Remook negoro dipimpin mantan pelawak ki. Lho...?! Iya ini akuh bicarah Ukrainah sayangkuhh.
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id