COWASJP.COM – Bila naik pesawat. Sebaiknya, tidak membawa barang banyak. Hingga harus masuk bagasi.
Hal yang tak diinginkan terjadi di Bandara Sutta, Cengkareng, Minggu 15/5/2023 kemarin.
Puluhan penumpang silih berganti datang mengadu. Ke kantor Lion Air Group.
Pasalnya. Setelah lama mereka menunggu bagasi keluar, tapi bagasi tak nampak jua. Ada yang hilang satu koper. Ada juga yang hilang tas, dan lainnya.
Yang datang mengadu banyak juga yang transit.
Orangnya sudah mendarat. Barangnya menyusul dengan pesawat lain.
Ada lagi yang harusnya barang diangkut ke Sutta, tapi terkirim ke bandara yang lain. Kacau.
Petugas pengaduan, nampak kewalahan menerima pengaduan dari para penumpang.
Yang mengadu sambil ngamuk-ngamuk juga banyak.
Sebab, mereka akan lanjut ke bandara lain. Jamnya pun sudah mepet. Seorang penumpang asal Lombok misalnya. Dia akan ke Dubai. Namun kopernya tak kunjung datang. Padahal, sore itu juga, dia akan terbang ke Dubai.
Lain halnya dengan seorang ibu dan anaknya. Dia mengaku kehilangan koper. Isinya kunci rumah. Kunci pagar, bahkan kunci mobil juga.
Berjam jam dia harus menunggu di kantor Lion. Sampai anaknya ketiduran di kursi.
Di depan ruang kantor Lion Air Sutta tak kurang dari 100 koper dan tas menumpuk. Ada yang di ruangan dalam kantor penerbangan yang dikenal murah itu. Diperkirakan sudah lama.
"Selama 3 jam saya menunggu sebuah kardus kecil berisi bor," kata seorang penumpang. Tak hentinya penumpang yang datang mengadu.
Tapi ada juga yang tempat pengambilan barangnya tak sesuai dengan tempat yang semula ditentukan.(*)