COWASJP.COM – Dikenal sebagai perupa dengan spesialis cat air, pria asal Magelang ini tampil beda untuk Pameran Drawing 'Quarto'. Beda dalam ekspresi dan media, tapi tetap memancarkan pesona tersendiri.
Sarjiyanto Sekar, sekarang menetap di Tangerang. Bekerja di Jakarta. Perjalanan pergi-pulang kerja itulah yang "dia rekam". Rekaman ia lakukan dengan menggunakan pena. Srat sret srat sret, jadilah karya drawing bernuansa lanskap-arsitektural.
Ketujuh karya yang dipamerkan di tujuh lokasi Pameran Kelompok GoART, berupa sketsa sudut-sudut kota Jakarta. Dengan garis yang detil dan karakter kuat, sudut kota Metropolitan itu tampil memikat.
Kendati yang dia tampilkan menyangkut kekumuhan, atau warga yang terpinggirkan, garis-garis yang membentuk citraan situasi kekinian sudut Ibukota itu bisa bernilai estetik. Kematangan Sarjiyanto dalam mengatur komposisi, mengambil sudut pandang, terlihat sekali dalam karya-karyanya.
Dari satu lokasi, pria yang pernah ikut pameran cat air di Kuala Lumpur ini, bisa menghadirkan lebih dari satu karya. Dengan komposisi dan sudut yang berbeda. Namun semuanya menarik dipandang mata.
Lihat saja karya "Warung Ujung Sunter" yang dia buat hingga tiga seri. Bahkan, salah satunya, kemudian dia tuangkan dalam karya dengan media cat air.
"Karya Warung Ujung Sunter yang dipajang di Pawon Teh Tudung sudah ketularan warna merah, maka saya bikin versi cat air. Sekalian untuk persiapan pameran dengan teman-teman Kolcai se-Jabodetabeka," ujar perupa yang karyanya sudah dikoleksi anggota DPR RI maupun direksi Garuda ini.
Yang dimaksud ketularan warna merah adalah karya tersebut sudah ada yang meminang. Sekadar informasi, sejumlah karya yang dipamerkan di 7 lokasi, sudah ada beberapa yang dipinang pengunjung.
Karya Sarjiyanto yang ditandai warna merah
Berawal dari karya Moelyoto dan Wasis Subroto di Rumah Banjarsari (Solo). Kemudian disusul karya Tales Ireng baik yang di Rumah Banjarsari, Studio Kayu (Imogiri) maupun yang dipamerkan di Rumah DhogKart (Bantul).
Diikuti oleh Sonny Aprilianto (Rumah DhogKart) dan Sarjiyanto Sekar ini.
Sedangkan Kolcai adalah Komunitas Lukis Cat Air Indonesia. Semacam perkumpulan bagi perupa dengan media cat air.
Sarjiyanto tampak enjoy saat menyiapkan pameran drawing ini. Karena, dia memiliki banyak koleksi karya sketsa. Bahkan, pada setiap perjalanan yang dia lakukan, sejumlah karya drawing sketsa lahir.
Sedang menunggu boarding pesawat, saat berada di ruang tunggu, saat mengantar dan menunggui anaknya sekolah, semua menghasilkan karya drawing. Maka, saat diumumkan pameran drawing GoART di 7 lokasi, Sarjiyanto termasuk anggota yang awal mengumpulkan karya.
Dan, yang ingin menikmati karya Sarjiyanto bisa datang ke lokasi pameran drawing GoART di 7 lokasi ini. Pawon Teh Tudung (Magelang), Rumah Banjarsari (Solo), Teh Robusta (Pathuk, Jogja), Studio Kayu (Imogiri), Dali Art Gallery (Kalasan), Rozi Artspace dan Rumah DhogKart (Bantul). Pameran hingga 31 Mei ini.(*)