COWASJP.COM – JAMAAH tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotek. Pegal-pegal, linu atau masuk angin, tinggal mampir ke Warung Indonesia .
Jamaah juga tak perlu bingung jika kurang berselera dengan hidangan rutin yang disediakan oleh perusahaan katering jamaah haji. Terlebih-lebih saat kondisi tubuh sedang tak bersahabat dan selera pun ikut terganggu. Kondisi seperti ini kerap memicu rasa kangen terhadap makanan selingan seperti bakso, mie instan, dan jajanan tradional yang biasa mereka temukan di tanah air.
Lantas bagaimana mengobati rasa kangen itu? Tak perlu khawatir. Tim Promosi Ekonomi Terpadu (Prometer) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah telah menggandeng pihak ketiga dengan menggelar lapak yang diberi nama “Warung Indonesia.”
Warung Indonesia hadir di satu kompleks pemondokan terbesar Jamaah Haji Indonesia di Mekkah. Tepatnya di Al Kiswah Towers Hotel Makkah. Warung Indonesia dikelola oleh seorang diaspora berwarga negara Arab Saudi dengan harga yang superhemat. Tujuannya bukan semata mengejar keuntungan, tetapi membantu jamaah dan sekaligus memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
Al Kiswah Towers Hotel Makkah sengaja dipilih sebagai lokasi Warung Indonesia karena memiliki kapasitas tampung tamu yang cukup besar. Hotel yang berjarak sekitar 1,8 km dari Masjidil Haram ini terdiri dari tower, masing-masing berkapasitas 5 ribu jemaah.
Saat meninjau Warung Tersebut, Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono bersama Tim Prometer sempat mencicipi hidangan bakso. Selain bakso dan santapan ringan lainnya, tersaji pula jajanan tradisional seperti bakwan, bolu kukus, kembang goyang, tempe mendoan, tahu isi dan aneka jajanan lainnya.
Tersaji pula di Warung Indonesia aneka produk makanan dan minuman kemasan, di antaranya mie instan, teh dan kopi, hingga obat ringan asal Indonesia dengan harga yang relatif lebih murah karena disuplai langsung oleh para importir.
“Jadi jemaah tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotek. Pegal-pegal, linu atau masuk angin, tinggal mampir ke Warung Indonesia,” ujar Konjen Eko saat meninjau warung tersebut.
Ditegaskan, Inisiatif ini selain sebagai ajang promosi, juga salah satu terobosan untuk menyerap produk-produk kita di pasar Arab Saudi.
Konjen Eko Hartono menambahkan, KJRI Jeddah akan terus berikhtiar memanfaatkan semua semua peluang, termasuk musim haji, untuk memperluas peredaran produk-produk Indonesia, sekaligus mempromosikan kuliner Nusantara di Arab Saudi.
Asim Garout, Warga Negara Arab Saudi, dipercaya untuk mengelola warung tersebut. Selain karena fasih berbahasa Indonesia, mantan manajer sejumlah hotel bintang lima di Kota Suci Mekkah ini, saat ini mengelola sejumlah restoran yang menyajikan masakan Indonesia.
Diungkapkan Asim, Warung Indonesia dibuka di empat tower untuk memudahkan jemaah memperoleh kebutuhan yang mereka cari. *