COWASJP.COM – Kini Pemerintah Kabupaten Malang memiliki Tim Kolaborasi Tanggap Darurat Kesehatan yang luar biasa.
Siapa pun warga Kabupaten Malang yang sangat membutuhkan bantuan ambulans, tinggal tekan Sisingo (siji siji songo, bahasa Jawa) = 119. Insya Allah dalam tempo 15 menit ambulans akan tiba di TKP. Dan, gratis pula. Luar biasa!
Aplikasi PSC (Public Service Center) 119 lterkoneksi dengan 42 ambulans yang semuanya dipasangi dengan satelit pelacak atau GPS (global poitioning system)," kata Bupati Malang Drs HM Sanusi MM.
Teknisnya, ambulans terdekat yang mengambil sesuai posisi kedaruratan. Puluhan ambulans itu tersebar di 39 Puskesmas di 33 kecamatan. Dengan demikian, PSC Sisingo bisa melayani kedaruratan dengan standar 15 menit.
“Semua ambulans dilengkapi dengan peralatan kedaruratan. Misalnya alat penanganan pertama untuk serangan jantung maupun korban kecelakaan,” terangnya.
“Pemkab Malang sudah melatih personel di Puskesmas dan RSUD. Nanti semua rujukan akan mengarah ke RSUD Kanjuruhan. Aplikasi ini sudah terkoneksi dengan Polres Malang.”
“Jadi jika nanti ada kejadian, anggota Polres Malang berangkatnya bareng dengan tenaga kesehatan. Kalau darurat sekali, polisi bisa ikut mengawal ke rumah sakit,” tambah Bupati Malang.
Dengan kolaborasi kedaruratan ini, Sanusi menargetkan risiko kematian akibat kecelakaan atau serangan kesehatan mendadak bisa menurun. Apalagi berdasarkan analisa para ahli, ada penurunan risiko kematian hingga 40 persen, jika quick response berjalan dengan baik.
42 unit ambulans disiagakan. Unit Damkar jika diperlukan juga siap membantu. Juga aparat kepolisian pun siap mengawal ambulans dari TKP ke rumah sakit jika ada kecelakaan lalu lintas. Yang korbannya membutuhkan pertolongan segera. (FOTO istimewa)
Kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Begitu pula dengan penanganan cepat tanggap darurat untuk mencegah risiko yang lebih tinggi.
Semangat itulah yang melatari launching Public Savety Center (PSC) 119 atau PSC Siji Siji Songo oleh Pemkab Malang. Bersamaan dengan puncak Hari Bhayangkara ke-76, Selasa 5 Juli 2022.
Peluncuran Public Safety Center (PSC) Siji Siji Songo (Sisingo) oleh Pemkab Malang dilakukan di dua lokasi secara bersamaan. Yakni di Gedung Sanika Polres Malang dan Stadion Kanjuruhan.
Polres Malang menjadi tempat seremoni pemencetan tombol launching oleh Bupati Malang Drs HM Sanusi MM. Didampingi jajaran Forkopimda, yakni
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, Ketua DPRD Darmadi serta perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen.
Layanan kedaruratan ini memang berkolaborasi dengan jajaran samping. Tidak hanya kepolisian, tetapi juga TNI, Damkar (pemadam kebakaran), BPBD, hingga PMI Kabupaten Malang.
RSUD Kanjuruhan di bawah Dinkes menjadi leading sector pelaksana emergency quick response tersebut.
Direktur RSUD Kanjuruhan dr Bobi Prabowo SpEm KECM Biomed menambahkan, tujuan dari PSC Sisingo adalah safe community atau membuat masyarakat aman.
Forkopimda Kabupaten Malang kompak! Luar biasa. (FOTO: istimewa).
“Di Kabupaten Malang, hal itu kami laksanakan melalui kolaborasi dengan TNI Polri, Damkar, BPBD, dan PMI. Kami tidak kerja sendiri-sendiri, tetapi kerja sama dalam satu platform PSC 119,” ujar dr Bobi.
SINERGI JUGA DENGAN DAMKAR
Menurut dokter spesialis medis darurat itu, PSC 119 adalah layanan kolaborasi. Layanan medis maupun non medis bisa terlayani. Misalnya, ada kejadian kebakaran. PSC 119 bersinergi bersama Damkar dan polisi.
Sehingga, semua potensi kedaruratan bisa terlayani dan ter-cover dengan baik.
“Seluruh kegawatdaruratan ini ditanggung negara. Dan kami tegaskan, masyarakat yang mengakses layanan melalui PSC 119 tidak dipungut biaya alias gratis,” tambah arek Malang yang juga mantan kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Iskak Tulungagung itu.(*)
Cara Mendaftar PSC 119 Kabupaten Malang
1.Buka Playstore Google Android.
2.Tulis kata kunci dalam kolom pencarian, “Tombol Darurat 119 Kabupaten Malang”
3.Download
4.Registrasi dengan email plus tentukan password
5.Siapkan KTP dan nomor telepon untuk verifikasi
6.Aplikasi sudah bisa dipakai.