COWASJP.COM – Sertifikasi Dosen adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen. Karenanya tidak boleh berhenti harus ditindaklanjuti dengan upaya pendampingan dan pembinaan.
Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dir-Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag. Dalam acara Koordinasi Penyelenggara Sertifikasi Dosen PTKI, 6-8 Juli 2022.
“Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen (Serdos) harus terus menerus ditingkatkan kualitasnya. Dengan melahirkan kretivitas dan inovasi”, ujar Prof Dr Amin Suyitno.
Masalah ini disampaikan di hadapan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Serdos.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menjelaskan, kendati Serdos tidak sama dengan Sertifikasi Guru, tetapi secara umum mengalami persamaan. Oleh karenanya portofolio sebagai basis penilaian harus dilakukan inovasi.
Amin Suyitno menyadari saat ini jumlah quota Serdos belum menggembirakan banyak pihak. "Namun, kami Direktorat Diktis sangat komitmen untuk mengawal mutu dosen dengan pelbagai layanan. Salah satunya melalu Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).
“PKDP menjadi instrumen penting untuk mengembangkan semangat kebangsaan dan moderasi beragama. Juga meningkatkan kemampuan profesionalisme dosen”, tegas Mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
FOTO: istimewa.
Kasubdit Ketenagaan Diktis Ruchman Basori menambahkan, kegiatan koordinasi PTP Serdos diharapkan mampu membangun persepsi yang sama tentang penyelenggaraan Serdos 2022. Baik dari perencanaan, tata kelola, administrasi layanan hingga manajemen keuangan.
Diperkirakan pada tahun anggaran 2022, Direktorat Diktis akan mensertifikasi kurang lebih 1.000 dosen. Namun saat ini baru tersedia anggaran separuhnya.
“Kita terus berupaya agar anggaran Serdos bertambah agar semakin banyak dosen mendapatkan layanan sertifikasi”, katanya.
Turut memberikan materi Direktorat SDM Kemdikbudristek dan PUSDATIN Kemdikbud, serta sejumlah pejabat dari Ditjen Pendidikan Islam. Turut hadir pula Sub-Koordinator Perencanaan dan Evaluasi Dosen PTKI Mustaqim, Subkoor Bina Tenaga Kependidikan Evi Widayati, Subkoor Pembinaan Dosen PTKIN Umu Shofiyah, dan JFU pada Subdit Ketenagaan.(*)