COWASJP.COM – Menyambut kedatangan para Jama'ah Haji tahun 2022 di masing-masing Embarkasi, Ismed Hasan Putro Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) meminta agar jangan ada upaya untuk mempersulit dan menambah beban bagi para Jama'ah Haji. Sejak tiba di Bandara maupun saat berada di Asrama Haji tempat mereka transit.
Para jamaah haji transit sementara menunggu jemputan keluarga untuk kembali ke rumah masing-masing.
Semua pihak dimohon agar tidak membuat siasat dan jurus-jurus yang ujung-ujungnya para jamaah haji dipungut biaya tambahan.
Menurut Ismed Hasan Putro, sekaranglah saatnya memulai budaya dan praktek melayani jama'ah Haji tanpa pungutan dan beban pembiayaan yang mengada-ada atau diada-adakan.
"Saya berharap pelayanan terhadap jama'ah yang baru pulang Haji ini tidak dicemari oleh praktek dan siasat untuk mencari keuntungan pribadi. Oleh oknum yang bertugas di lapangan saat jama'ah Haji tiba secara bergelombang di tiap Embarkasi yang telah ditentukan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Ismed Hasan Putro. (FOTO: padek.jawapos.com)
Pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, saat pelaksanaan masih berjalan normal, keluhan datang dari para jama'ah Haji. Saat tiba di Bandara mereka jadi korban praktek bersiasat dan mengada-ada. Akhirnya para jamaah harus mengeluarkan tambahan biaya lagi.
Praktek aji-aji mumpung ini sering muncul dan membuat para jama'ah kecewa. Tidak jarang dibuat resah oleh praktek oknum yang tidak bertanggungjawab itu.
Terkait dengan pelaksanaan prokes terhadap jama'ah Haji yang baru kembali, Ismed Hasan Putro menekankan agar jangan menjadi jalan untuk mencari keuntungan dengan mengatasnamakan prokes terhadap para jama'ah Haji.
Sebagai Ketua Umum PP IPHI Ismed Hasan Putro mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air. Semoga menjadi Haji Mabrur sepanjang hayat. Semoga Haji dan Hajjah yang sekarang melekat pada masing-masing individu jama'ah Haji yang baru kembali.
Semakin memperkuat komitmen kebangsaan dan ke-Islaman. Semakin meningkatkan rasa kepedulian sosial yang tengah menjadi masalah bangsa dan ummat.(*)