COWASJP.COM – MOTELX adalah Festival Internacional de Cinema de Terror de Lisboa 16º Edição Cinema São Jorge berlangsung 6 – 12 September 2022.
Yang menarik adalah film horor karya putra-putri Indonesia, berjudul "Film Pengabdi Setan 2: Communion", mendapat kehormatan untuk menjadi film pertama yang membuka MOTELX.
Ini Festival Film Horor Internasional di Lisabon, Portugal, di Cinema São Jorge. Dilaksanakan setiap tahun.
“Para kurator menominasikan Pengabdi Setan 2: Communion, untuk tampil pertama membuka MOTELX Edisi ke-16.
Mengapa?
Pasalnya, film Pengabdi Setan 2: Communion, memiliki:
1/ kualitas sinematografi yang baik.
2/ alur cerita yang kuat.
3/ mengangkat cerita horor legenda lokal.
4/ memenuhi semua kriteria yang ditetapkan.
Begitu penjelasan Pedro Souto, Festival Director MOTELX.
Pedro Souto (Festival Director MOTELX) saat membuka Festival. (FOTO: istimewa)
TERGOLONG EXTRA FORTE
Tak tanggung-tanggung, pihak MOTELX juga melabeli Pengabdi Setan 2: Communion, masuk dalam kategori Extra Forte. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya film yang memiliki tingkat kengerian sangat tinggi.
Film Pengabdi Setan 2: Communion sejajar dengan film-film horor mancanegara lainnya yang masuk dalam kategori Extra Forte. Antara lain Candy Land, Deadstream, Fall, dan Holy Spider.
MOTELX Edisi ke-16 menayangkan ratusan film dari berbagai negara di benua Amerika, Eropa, dan Asia.
Untuk menampung animo penonton yang cukup besar, film Pengabdi Setan 2: Communion, ditayangkan di Sala Manoel de Oliveira. Di ruang pemutaran film paling besar di Cinema São Jorge yang dapat menampung hingga 830 penonton.
Film Pengabdi Setan 2: Communion ditayangkan dua kali, yaitu pada sesi pembukaan (6/9) dan penutupan (12/9). Sebanyak kurang lebih 150 penonton hadir di cinema. Penonton mayoritas warga lokal Portugis – pecinta film horor dari berbagai kalangan.
Para penonton saat menikmati film horor karya anak Bangsa Indonesia. (FOTO: istimewa)
“Sebagai seseorang yang tinggal di Eropa, ini pengalaman pertama saya menyaksikan film horor yang menonjolkan budaya di Indonesia. Salah satunya adalah pada scene prosesi memandikan dan mengkafani mayat yang membuat saya ketakutan”, ungkap Bruno Bornes, mahasiswa Sastra di Universitas Lisabon.
Penonton bisa menikmati film karena tersedia subtitle dalam Bahasa Inggris dan juga electronic subtitle (alat khusus yang diletakkan di bawah layar) dalam Bahasa Portugis.
Film Indonesia yang pernah tayang di MOTELX antara lain Pintu Terlarang, The Raid 2, Headshot, Pengabdi Setan, dan Perempuan Tanah Jahanam.
Penayangan film Pengabdi Setan 2: Communion di MOTELX mendapat dukungan penuh dari KBRI Lisabon.(*)
Penulis: AJENG WIDIANTY,
Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Lisabon.