COWASJP.COM – Sebuah bus yang mengangkut rombongan mahasiswa dan dosen Unram (Universitas Mataram, Lombok), Jumat siang kemarin 28/10/2022 terbakar.
Tak jauh dari pintu tol Menanggal, arah Juanda, Surabaya.
Ir H Abdul Faruk, koordinator rombongan yang pulang usai mengikuti festival nasional seni mahasiswa di Universitas Brawijaya, Malang, mengatakan, dalam bus penuh asap. Mereka pun panik. Dan langsung tinggalkan bus.
Untung bus itu baru masuk pintu tol. Jalannya masih pelan.
Semua barang bawaan ditinggal dan habis dilalap api.
“Saya berusaha menarik tas yang diletakkan di bawah tempat duduk. Tapi sulit,” cerita Faruk.
Akhirnya dia lari turun. Meski di dalam tasnya ada uang Rp 20 juta. Dan sejumlah barang penting lainnya.
Rombongan seni Unram dan Sekolah Tinggi Madika Farma Mataram. (FOTO: istimewa)
Di Malang, katanya, mereka beli oleh-oleh untuk keluarga di Lombok. Termasuk boneka buat cucunya.
“Cucu saya pesan boneka. Saya belikan boneka bagus. Hangus terbakar,” cerita Faruk, dengan nada sedih. “Tapi tidak apalah. Yang penting selamat,” tambahnya lagi.
Barang-barang yang hangus bersama busnya itu, kata Faruk, tas dan kopor pakaian, uang tunai. Juga ada laptop delapan buah, HP 8 buah, dan kamera 2 unit.
Kemarin sore, rombongan pulang ke Mataram tanpa bawa apa-apa. Bahkan ada yang tangan hampa. Karena HP nya dimasukkan tas yang terbakar itu.
Dalam rombongan tersebut ada 16 orang mahasiswa, dan 4 orang pendamping. Dari 16 orang mahasiswa tersebut, 14 orang mahasiswa Unram. Dan dua orang mahasiswa Sekolah Tinggi Madika Farma, Mataram.
Tadi malam, rombongan sudah sampai di Mataram. (*)