COWASJP.COM – Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama sejumlah panitia Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 2/1/2023.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengundang presiden berkenan hadir di acara puncak peringatan Harlah 1 Abad NU yang akan digelar di Stadiun Delta Sidoarjo Jawa Timur.
“Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Gus Yahya kepada awak media setelah pertemuan tersebut.
Gus Yahya mengatakan bahwa dalam resepsi 1 Abad NU nanti akan dihadiri lebih kurang satu juta warga NU, termasuk para ulama Nahdlatul Ulama dan juga ulama dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pada pertemuan tersebut, Gus Yahya didampingi beberapa panitia kegiatan-kegiatan besar dan acara utama yang mewarnai puncak 1 Abad NU. Di antaranya adalah Sekjen PBNU H Syaifullah Yusuf, Eric Thohir (Ketua Steering Committee 1 Abad NU), Menag Yaqut Cholil Qoumas (penanggung jawab resepsi puncak acara 1 Abad NU), Azwar Anas (Penanggung jawab Festival Tradisi Islam Nusantara), Nusron Wahid, (Penanggung Jawab Porseni NU).
Gus Yahya juga menyampaikan suksesnya kegiatan R20 di Bali beberapa waktu lalu yang terus ditindaklanjuti oleh PBNU dengan pengembangan seperti memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa terselenggara juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India di dalam G20 yang akan datang,” ungkapnya.
Presiden Jokowi, lanjut Gus Yahya, berharap NU terus melakukan konsolidasi secara intensif sampai dengan basis paling bawah. Hal ini karena ke depan akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus dihadapi.
“Nahdlatul Ulama insyaallah siap untuk terus mencurahkan semua kekuatan yang dimilikinya dalam mengabdi dan layanan dan hubungan pada masyarakat. Agar masyarakat bangsa dan negara kita ini bisa melalui berbagai macam keadaan yang mungkin tidak mudah ke depan dengan selamat dan lebih baik,” tandas Gus Yahya.
FOTO: Sekpres.
Gus Yahya juga mengungkapkan bahwa puncak resepsi Peringatan 1 Abad NU yang akan dilaksanakan di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, pada 7 Februari 2023 mendatang, akan dihadiri tidak kurang dari 1 juta warga NU.
“Insyaallah nanti pada puncak peringatan itu akan kita selenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo dan insya Allah akan dihadiri tidak kurang dari 1 juta jamaah Nahdlatul ulama,” ungkapnya.
Selain warga NU dalam jumlah yang masif yang akan hadir, acara tersebut juga akan dihadiri oleh para ulama Nahdlatul Ulama dari berbagai penjuru Indonesia dan juga para ulama dari berbagai negara di dunia.
Jelang umur satu Abad yang akan jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau bertepatan dengan 7 Februari 2023 ini, Nahdlatul ulama lanjut Gus Yahya akan terus mencurahkan semua kekuatan yang dimilikinya dalam mengabdi dan memberi layanan pada masyarakat.
“Agar masyarakat bangsa dan negara kita ini bisa melalui berbagai macam keadaan yang mungkin tidak mudah ke depan secara selamat dan lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya ada 9 agenda besar yang digelar NU dalam menyongsong 1 abad berdirinya Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Kegiatan tersebut adalah: (1) Religion Summit for Religious Leaders Forum atau Forum R20, (2) Halaqah Fiqih Peradaban, (3) Festival Tradisi Islam Nusantara, (4) Gerakan Kemandirian Nahdlatul Ulama, (5) NU Hackathon, (6) Pekan Olahraga NU, (7) Anugerah Tokoh An-Nahdlah, (8) NU Women, dan (9) Resepsi Puncak Peringatan 1 Abad NU.(*)