COWASJP.COM – Sebelum membeli, penting untuk mengetahui secara komprehensif tentang kekurangan Honda BR-V Gen 2. Setiap produk punya kelebihan dan kekurangan, termasuk Honda BR-V terbaru.
Sebelum lanjut, kalau ingin tahu harga Honda BR-V bekas varian apa saja, selalu update, sekarang di sini: Honda BR-V
Kelebihannya sudah banyak yang diketahui, seperti:
Teknologi semi-autonomous pada varian tertinggi atau BR-V Prestige with Honda Sensing, yang dapat memberikan keselamatan lebih saat berkendara dengan membuat mobil mengerem sendiri, berbelok sendiri, dan lain-lain.
Selain itu, bantingan suspensi pada BR-V terbaru juga sangat nyaman, dan didukung oleh mesin 1.500 cc DOHC yang punya performa mantap serta irit BBM.
Namun, ada beberapa kekurangan pada Honda BR-V Gen 2.
Pertama-tama, harganya paling mahal dibandingkan dengan kompetitor. Sebagai perbandingan harga sekarang, demikian komparasinya:
Varian tertinggi atau Prestige with Honda Sensing dijual hingga Rp 342,9 juta (OTR Jakarta), sedangkan kompetitor seperti Suzuki XL7 Alpha AT dijual seharga Rp 249 juta (OTR Jakarta), Toyota Rush GR Sport AT seharga Rp 298,65 juta (OTR Jakarta), dan Mitsubishi Xpander Cross Premium Package CVT seharga Rp 320,27 juta (OTR Jakarta). Meski demikian, fitur Honda Sensing yang dimilikinya adalah yang terbaik di kelasnya.
Kekurangan lainnya adalah rem parkir yang masih menggunakan model tarik, bukan model elektrik seperti pada kompetitor lain seperti Xpander Cross.
Pengemudi juga tidak dapat memanfaatkan fitur teleskopik pada lingkar kemudi, yang hanya dilengkapi dengan fitur tilt.
Ukuran head unit pada BR-V Gen 2 juga kecil, hanya 7 inci, sedangkan kompetitor lain seperti Suzuki XL7 sudah pakai 8 inci, dan Mitsubishi Xpander Cross bahkan menggunakan 9 inci.
Selain itu, tema warna interior pada Honda BR-V Gen 2 kurang atraktif, hanya dominan hitam, sedangkan kompetitor lain memiliki tema warna yang lebih menarik.
Atau, bandingkan dengan BR-V model lama, yang menggunakan kombinasi warna aksen merah.
Jadi, jika ingin membeli Honda BR-V Gen 2, penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangannya. Demikian, semoga bermanfaat. (*)