COWASJP.COM – Honda CR-V salah satu SUV populer di Indonesia. Berkapasitas 7 orang penumpang ini selain desain keren juga menawarkan kenyamanan yang cukup baik. Tapi, semua mobil punya kelemahan. Berikut ini kelebihan dan kelemahannya.
Stop... jika ingin lihat harga pasaran bekas, di sini: Honda CR-V Bekas
Kelebihan
Tenaga Mesin Oke
Mesin berkode L15B, 4-silinder berkapasitas 1.498 cc. Namun berkat bantuan teknologi DOHC, gasoline direct injetion dan yang terpenting, turbocharger, kapasitas mungilnya itu menghasilkan tenaga yang terbesar dibandingkan kompetitor yang volume mesinnya lebih besar 1.000 cc sekalipun.
Karakter Transmisi Baik
Mirip transmisi Civic Turbo, CVT CR-V Turbo juga menirukan karakter perpindahan gigi pada transmisi otomatis konvensional untuk rasa berkendara yang natural. Terasa smooth dan cepat di waktu yang bersamaan.
Kualitas Interior Bagus
Bagian atas dasbor yang dilapisi bahan soft touch, bawahnya dengan leather padded, panel kayu doff yang terasa sangat premium.
Bobot Cukup Ringan
Honda CR-V berbobot lebih ringan dibanding generasi sebelumnya. Dirancang dengan struktur monokok, mesin berkapasitas kecil namun tenaga terbesar di 188 hp dan transmisi ringan. Bobot Honda CR-V Turbo diklaim memiliki power to weight ratio (PWR) yang lebih baik dibanding pesaingnya yang menggunakan rangka ladder-frame.
Value For Money
Mobil ini cukup mahal. Namun bagi kalangan yang memiliki uang lebih, Honda CR-V dianggap sangst memiliki nilai yang baik alias value for money.
Biaya Perawatan Rendah
Honda CR-V berbiaya perawatan terjangkau. PT Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan paket perawatan hingga 20 ribu km. Selain itu, ada juga biaya servis setelah 5 tahun yang dipatok Rp15 juta.
Kekurangan
Head Unit Buruk
Head unit menggunakan merek Panasonic ini dinilai memiliki performa yang lambat. Tak sedikit juga orang yang mengganti head unit tersebut dengan merek lain untuk memperbaiki performanya yang dianggap lelet dan lemot. Selain lemot, head unit ini juga suka hang, atau eror.
Ban Berisik
Ketika melaju kencang muncul suara ban yang cukup berisik. Honda CR-V memiliki road noise yang cukup berisik, terutama saat melaju di kecepatan tinggi. Entah karena ban, atau peredaman yang kurang oke.
Build Quality dan Fitur Jelek
Sudah bukan menjadi hal yang aneh jika build quality atau kualitas dari Honda CR-V ini cukup buruk. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan material plastik yang berkesan murah di bagian interior.
Tuas Transmisi Patah
Ini salah satu keluhan pengguna. Tombol yang ada pada tuas transmisi kerap patah secara tiba-tiba. Entah disebabkan oleh penggunaan material yang berkualitas murahan, atau memang pemasangan yang kurang presisi.
Indikator Oli Mendadak Menyala
Kadang, indikator oli menyala padahal oli belum lama diganti. Biasanya hal ini disebabkan oleh oil life indicator yang meminta diganti oli setiap 2.000-3.000 km. Melihat hal tersebut, sebenarnya jarak tempuh yang dicapai masih cukup pendek.
Insiden Turbo Jebol
Ini pernah ramai di media sosial Indonesia. Padahal, keluhan ini sangat sedikit terjadi. Beberapa konsumen pernah mengalami turbo jebol dengan indikasi tenaga ngempos, semua lampu indikator menyala dan selang turbo terlepas. Sehingga turbo tidak aktif dan mobil langsung ke mode tanpa turbo.
Demikian kelebihan dan kekurangan mobil ini. Semoga manfaat. (*)