COWASJP.COM – SEMARANG. Alumni Pendidikan Akuntansi dan Administrasi Perusahaan (PAAP) Universitas Diponegoro Semarang memilih senam dan jalan dalam Reuni Akbar 2023. Reuni yang baru kali pertama digelar ini dipusatkan di Kampus Sekolah Vokasi Tembalang, Semarang pada Minggu 5 Maret 2023 mendatang.
Sekitar 500 alumni PAAP dan Program Diploma Ekonomi Undip dipastikan telah mendaftarkan diri dalam perhelatan dengan tema: "Nyawiji Tekad, Sesarengan Gumregah".
Artinya: Satukan Tekad, Bangkit Bersama.
Senam bersama akan mengawali kegiatan kangen-kangenan ini sebelum bendera start jalan sehat dikibaskan oleh Rektor Undip.
Rencananya, jalan sehat keliling kampus dimulai dari pintu masuk Sekolah Vokasi menuju Fakultas Hukum, lobby Sekolah Vokasi-Widya Puraya-Gedung Prof Soedarto, SH, kemudian menuju ke Fakultas Peternakan - FISIP - belakang lobby Sekolah Vokasi dan kembali ke lokasi semula.
Acara akan dilanjutkan dengan ramah-tamah dan pameran UMKM yang diikuti 21 stan.
“Agenda ini sangat bermanfaat untuk membangun silaturahmi dan persaudaraan antar-alumni. Saya berharap, kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terbaik buat almamater, dalam hal ini Sekolah Vokasi Undip,” ujar Wakil Ketua Ikatan Alumni Pendidikan Terapan (IAPAT) Undip Ari Rochmat Basuki.
FOTO: istimewa.
Humas Reuni Rita Suhermi menambahkan, acara ini akan dihadiri oleh Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, Dekan Sekolah Vokasi Prof Budiyono, Dekan FEB Prof Suharnomo, Ketua Umum IAPAT Suyoto, dan Ketua Umum DPP Ika Undip Abdul Kadir Karding.
“Mas Karding memberikan respons sangat baik dengan langsung bersedia hadir. Ini kehormatan besar bagi alumni PAAP dan Diploma Ekonomi,” papar Rita.
Reuni Akbar ini memang menjadi momen yang ditunggu karena alumni PAAP dan Diploma Ekonomi Undip belum pernah menggelar reuni lintas angkatan dan jurunsan. “Ya benar. Ini kali pertama kami menggelar reuni. Terima kasih kepada pengurus DPP IAPAT Undip yang telah menaungi kami. Sehingga kami dapat dipersatukan kembali. Kalau kami tidak dilibatkan dalam reuni IAPAT, mungkin agenda ini tidak akan terjadi,” lanjut Ari Rochmat. (*)